Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Genjot Penyaluran KUR, BNI Andalkan Klasterisasi

        Genjot Penyaluran KUR, BNI Andalkan Klasterisasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut mendukung upaya kolaboratif Pemerintah melalui sinergi antar Kementerian dan Lembaga dalam penyaluran dan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

        Berkenaan dengan hal tersebut pada hari ini, (9/9/2021) telah dilaksanakan optimalisasi penyaluran KUR berbasis Klaster Usaha dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemulihan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara. Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

        "Sinergi Kementerian dan Bank Himbara sangat diperlukan dalam mengawal pola klaster, tidak hanya berhenti dari sisi pembiayaan melainkan lebih ke percepatan inklusi keuangan secara menyeluruh. Hal tersebut diterapkan pada ekosistem pada suatu klaster, sehingga dari hulu hingga ke hilir UMKM dapat terbantu secara tepat sasaran," jelas Airlangga. Baca Juga: Airlangga Hartarto Sesumbar Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain

        Bentuk inisiasi kerjasama tersebut terimplementasikan melalui pembentukan klaster-klaster unggulan di sektor pertanian. Dimana hal ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) bahwa fokus Delapan klaster unggulan (klaster padi, klaster jagung, klaster sawit, klaster tebu, klaster jeruk, klaster tanaman hias, klaster kopi, dan klaster porang).

        Klasterisasi ini sangat berdampak kepada perekonomian Indonesia, dimana BNI dapat berperan aktif dalan mempermudah akses pembiayaan dan layan keuangan kepada petani. Sehingga petani diharapkan tidak perlu ragu dalam mengawal musim tanam Oktober – Maret.

        Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyampaikan,  pemberdayaan kepada UMKM dengan produk yang berorientasi ekspor akan semakin diperluas. Penyaluran KUR BNI telah on the track baik volume penyaluran maupun sasaran penyaluran yaitu kepada UMKM maupun kelompok usaha kecil lainnya. Penyaluran KUR kepada kelompok usaha ini diharapkan membantu UMKM untuk mampu bertahan dalam menghadapi dampak wabah pandemi Covid-19. 

        "Harapannya, melalui sinergi di atas, UMKM mampu mengembalikan daya ungkit yang tinggi dalam ekosistem dari hulu ke hilir di dalam ikatan rantai nilai, baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan ekspor yang selama ini, meski terkendala karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," ungkap Sis Apik. Baca Juga: Tingkatkan Layanan Digital, BNI Perkuat Tiga Produk ini

        Pada kesempatan tersebut, General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil Bambang Setyatmojo menyebutkan, sampai dengan bulan Agustus 2021, realisasi penyaluran KUR Klaster Sawit BNI mencapai Rp 1,25 triliun dan diterima oleh 7.265 Petani. Sedangkan secara keseluruhan, KUR BNI telah tersalurkan sebesar Rp 19,71 triliun dan menyentuh 197.865 penerima di seluruh Indonesia.

        "Untuk penyaluran KUR klaster merupakan salah satu bentuk dukungan nyata BNI dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: