Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masa Pandemi, Waktu yang Tepat Milenial Beli Rumah, Pilihannya Arco Green Park

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beli rumah di masa pandemi covid-19, tentu bukan hal yang mustahil dilakukan sebagian orang. Lantaran tempat tinggal bukan sekadar investasi yang nilainya terus meningkat, tapi juga memiliki rumah tentu menjadi impian setiap orang. 

        Pastinya, harapan memiliki rumah sendiri, tak hanya didominasi oleh generasi era ’70-an yang masuk kategori keluarga mapan dengan penghasilan besar, tapi para generasi milenial (80-an atau 2000-an) seperti saat ini pun dapat memiliki atau membeli rumah yang tentunya dengan harga bersahabat.

        Malah, beli rumah di saat seperti sekarang ini relatif lebih mudah, harga pun terjangkau, desain keren-keren ala impian anak zaman now sekaligus memiliki letak yang strategis.

        Alhasil, membeli rumah di masa pandemi ini, bisa dibilang memang momen yang tepat saat ini. Terlebih jika hal itu sudah menjadi agenda terencana Anda sejak lama.

        Tak perlu khawatir dengan harga, karena di bursa properti, banyak pengembang rumah kelas sedang namun terpercaya.

        "Soal harga, Anda pun tak perlu resah, karena beragam ukuran tersedia dari Tipe 37, 42, 48 hingga Tipe 55 pun tersedia, dengan tawaran banderol mulai dari Rp300 jutaan sampai Rp 700 jutaan,” sebut Abdullah Afief, Direktur dari PT Sedaya Indah Selaras (SIS), salah satu pengembang rumah yang masuk kategori kelas sedang.

        Begitu juga soal desain, pastinya tidak kalah menarik dibanding pengembang-pengembang rumah kelas kakap.

        "Karena pengembang kelas sedang pun punya taste bagus yang sarat dengan tampilan modern ala kekinian,” lanjut Abdullah Afief.

        Contoh, ya seperti PT Sedaya Indah Selaras (SIS) itu, yang sedang gencar-gencarnya dan konsentrasi mengembangkan rumah-rumah bergaya milenial yang dibidik untuk pasar anak muda atau milenial di seputaran Jabodetabek saat ini. 

        Pasca sukses mengembangkan 6 cluster yang tersebar di Selatan Jakarta, (Puri Laras 1, Puri Laras 2 dan Grand Puri Laras di Ciputat, lalu Serpong Green Park, Serpong Green Park 2 dan Pamulang Green Residence),  seperti pengembang lain, PT SIS pun terus melakukan inovasi.

        Salah satu yang saat ini jadi incaran milenial adalah Arco Green Park, cluster rilisan terbaru PT SIS di Jl. Kiyu, Arco Raya, Ragamukti, Citayam, Kabupaten Bogor, yang merupakan cluster ke-7.

        Cluster ini difokuskan untuk konsumen milenial atau keluarga muda di Jabodetabek yang ingin memiliki rumah terjangkau, baik dari segi budget, juga letak lokasinya, serta desain terkini yang coba dihadirkan. 

        "Filosofi kami memang tetap sama, dari sejak awal berbisnis di properti dan bangun perumahan, konsepnya selalu berusaha menawarkan kemudahan memiliki produk hunian lewat harga yang terjangkau, desain modern, kontemporer atau minimalis tapi modis, lokasinya juga strategis,” urai Afief lagi. 

        Masih ujarnya, "Cukup lengkap sih, ukuran yang kami sediakan. Hal itu tentu terkait dana atau budget yang dimiliki calon konsumen milenial yang akan beli,” lanjut Afief seraya menyebut harga dimulai dari Rp 300 jutaan sampai Rp 700 jutaan paling mahal, tentu dengan tanah luas dan bangunan berdesign kontemporer.

        "Kalau prinsip kami, justru beli tanah ‘berhadiah’ rumah," kelakar Afief. 

        Arco Green Park garapan PT SIS ini bekerjasama dengan multi bank nasional di Indonesia menyediakan fasilitas kredit atau KPR dari dengan suku bunga rendah dan masa cicilan atau tenor yang diberikan bank juga cukup panjang, maksimal bisa 20-25 tahun ditentukan sesuai umur konsumen saat melakukan transaksi pembelian secara KPR. 

        Soal DP KPR pun, calon konsumen diberi kemudahan dan tidak terlalu besar, hanya 5 persen dari harga kredit. Sementara bagi yang ingin booking, PT SIS hanya menetapkan sebesar Rp 2,5 juta, di luar price list.

        "Intinya, sekarang buat generasi milenial yang pengen beli rumah gampang banget. Meski gaji hanya Rp 7 juta. Toh, cicilan per bulan hanya Rp 3 jutaan,” tambah Ary Nugraha selaku General Manager, PT SIS.

        Meski begitu, Ary berpesan bagi konsumen yang ingin membeli rumah di masa pandemi covid-19 juga harus selektif dan hati-hati. Jangan sampai tergiur DP murah, cicilan ringan dan fasilitas lain saat penawaran awal, justru berakhir menyedihkan.

        "Misal, proyek tidak jelas atau malah tak ada, pengembang tak profesional hanya ngumpulin DP lalu kabur), timeline pembangunan molor tidak karuan dan lainnya,"

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: