Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Denny Siregar Terang-terangan Bongkar Rahasia Anies Baswedan, Mengejutkan

        Denny Siregar Terang-terangan Bongkar Rahasia Anies Baswedan, Mengejutkan Kredit Foto: GenPI
        Warta Ekonomi -

        Pegiat Media Sosial Denny Siregar membongkar keputusan Gubernur DKI Jakarta yang ngotot menggelar ajang Formula E pada tahun 2022.

        Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar lewat cuitan di akun Twitter-nya @Dennysiregar7.

        Dalam keputusan yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 ter tanggal 4 Agustus 2021, Anies Baswedan menegaskan ajang Formula E menjadi isu prioritas yang harus terselenggara pada Juni 2022.

        Baca Juga: Tiga Kekuatan Anies Baswedan Terkuak, Pilpres 2024 Bakal Sengit!

        Denny Siregar menilai, terdapat sejumlah alasan mengapa Anies Baswedan bersikukuh menggelar ajang Formula E yang dianggap publik kurang pantas karena dilaksanakan pada masa pandemi covid-19.

        Satu di antaranya adalah komitmen fee yang bakal ditanggung Pemprov DKI Jakarta yang tercatat mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

        "Mau tahu berap komitmen fee yang wajib dibayar @aniesbaswedan utk Formula E, meski nggak jadi terselenggara? 20 jt pounds/ thn = 396 milyar rupiah," jelas Denny Siregar dikutip GenPI.co, Rabu (15/9).

        "Dan Pemprov @DKIJakarta, meski Anies sudah nggak menjabat, harus bayar selama 5 thn atau total hampir 2 triliun rupiah untuk balapan yang nggak jelas," sambungnya.

        Menurut Denny Siregar, selain menguras anggaran hingga lebih dari Rp 2 triliun, Pemprov DKI Jakarta juga terancam digugat Pengadilan Internasional apabila Anies Baswedan menggagalkan ajang Formula E.

        Gugatan tersebut, menurut Denny Siregar akan menjadi beban pemerintahan selanjutnya setelah Anies Baswedan lengser.

        Baca Juga: Gak Main-main Presiden Jokowi Hingga Anies Baswedan Divonis Melawan Hukum!

        "Jadi sudah ada perjanjian selama 5 tahun antara Pemprov @DKIJakarta dan panitia Formula E. Total komitmennya senilai kurang lebih 2 Triliun rupiah," kata Denny Siregar.

        "Mau batalin? Wah, Jakarta bisa digugat di internasional. Paham kan kenapa doi ngotot? Kasihan nanti penerus Gubernur DKI selanjutnya," lanjutnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: