Menyusul hasil buruk yang dialami Arema FC, isu pemecatan Eduardo Almeida pun kian menguat. Prestasi Arema FC memang sedang buruk.
Dalam tiga laga di kompetisi Liga 1, mereka tidak memperoleh kemenangan. Kekalahan 1-2 oleh PSS Sleman pada Minggu lalu (19/9), membuat klub kini terdampar di peringkat ke- 14 klasemen.
Media officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan bahwa tim telah melakukan evaluasi kepada pelatih dan pemain. "Sejak hasil seri dua kali sudah dilakukan evaluasi berupa saran dan masukan, saran dan masukannya tentunya lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas tim agar bisa meraih poin maksimal," Sudarmaji
Terkait kekalahan di pertandingan melawan PSS Sleman, manajemen langsung memberikan sikap tegas kepada pelatih dan tim untuk melakukan evaluasi total.
"Jajaran direksi langsung tegas memberi reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total serta intropeksi dan mengingatkan lagi jika kualitasnya menurun dan hasilnya tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim," Ucapnya.
Langkah tegas itu kata dia nantinya akan menjadi bahan perbaikan kedepan. "Apa langkah tegasnya? Yang terburuk bisa saja berujung pada permohonan untuk mundur atau pemecatan. Tujuannya agar tim ini segera on the track serta meraih poin maksimal,"tegasnya.
Grafik permainan Arema FC dalam tiga pekan pertama BRI Liga 1 2021 memang menunjukkan tren negatif. Puncaknya adalah ketika kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-1. Sebelumnya Arema FC bermain imbang atas PSM Makassar dan Bhayangkara FC.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: