Ucapan Yahya Waloni Lembut Banget Pas Minta Maaf, Respons Ade Armando: Ini Pelajaran...

Dosen Komunikasi Ade Armando ikut merespons permintaan maaf Yahya Waloni kepada umat Nasrani. Hal tersebut ia sampaikan dalam akun Facebooknya. 

“Ini pelajaran bagi seluruh bangsa agar tidak saling menghina agama,” tulisnya, seperti dilihat, Selasa (28/9/2021).  Baca Juga: Gegara Tanya Bolehkan Habib Rizieq Dilumuri Kotoran, Ade Armando Digas Pentolan 212, Menohok!

Sementara itu, dilansir Populis.id, tersangka kasus dugaan ujaran kebencian dan penodaan agama Yahya Waloni akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

Permintaan maaf itu disampaikannya setelah mencabut gugatan praperadilan yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Penceramah kontroversial itu bahkan mengaku siap menerima konsekuensi dari perbuatannya itu. Baca Juga: Apa Boleh Muka Habib Rizieq Dilumuri Kotoran? Kata Ade Armando Ternyata...

Yahya Waloni mengakui, apa yang ia sampaikan dalam sebuhvideo yang viral beberapa waktu lalu memang menyalahi peraturan dan etika.

"Dan ini yang saya sangat sesali setelah melihat video itu rasanya tidak sesuai dengan apa yang saya tekuni selama ini sebagai seorang pendakwah," kata Yahya.

Yahya menegaskan, masalah yang kini dia hadapi tidak perlu ditempuh melalui jalur gugatan praperadilan. Untuk itu, dia akan menghadapi kasus ini.

"Masalah saya ini tidak perlu ada praperadilan saya tidak dipengaruhi siapapun. Saya manusia biasa, bisa berpilir dan bisa memahami persoalan saya ini akan saya hadapi dengan cara sendiri," beber dia.

Sekali lagi, Yahya kembali meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat nasrani. Yahya juga berharap, di kemudian hari, dirinya bida lebih baik dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendakwah.

"Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia wabil khusus kepada saudara-saudara ku sebangsa dan setanah air, kaum nasrani," ucap dia.

"Mudah-mudahan di kemudian hari allah swt akan berikan kepada saya hikmah lebih baik untuk menjadi seorang pendakwah yang menjadi tauladan.

"Mudah-mudahan di kemudian hari allah swt akan berikan kepada saya hikmah lebih baik untuk menjadi seorang pendakwah yang menjadi tauladan,” tutupnya.