PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membukukan kenaikan laba bersih secara signifikan pada paruh pertama tahun ini. Emiten BUMN ini mencetak kenaikan laba bersih hingga 2.824,26% dari US$6,72 juta pada Juni 2020 menjadi US$196,51 juta pada Juni 2021.
Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba tersebut terjadi ketika pendapatan perusahaan stabil di angka US$1,46 miliar per semester I 2021. Pendapatan dari pihak berelasi tercatat secara total berkontribusi sebesar US$542,92 juta. Sementara itu, pendapatan dari pihak ketiga menyumbang nilai yang lebih besar, yakni US$921,63 juta. Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, 4 Oktober 2021
Saat pendapatan stabil, PGAS melakukan berbagai efisiensi, salah satunya tercermin dari beban niaga dan infrastruktur yang membaik dari awalnya US$174,81 juta pada H120 menjadi US$156,97 juta pada H121. Beban umum dan administrasi juga tercatat dipangkas dari angka US$88,58 juta menjadi US$82,11 juta. Kemudian, beban lain-lain mengalami penurunan signifikan dari US$27,54 juta menjadi US$12,97 juta. Baca Juga: Bursa Asia Kompak Amblas, IHSG Ngegas Disuntik Triliunan Rupiah Sekaligus!
Kinerja keuangan PGAS makin kinclong karena berhasil membalikkan posisi rugi selisih kurs sebesar US$8,52 juta pada Juni 2020 menjadi laba sebesar US$13,02 juta pada Juni 2021. Posisi aset PGAS sampai dengan akhir Juni 2021 mencapai US$7,531 miliar. Nilai tersebut sedikit lebih rendah dari posisi aset per Desember 2020 lalu yang sebesar US$7,533 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih