Penelitian LD FEB UI: Pembayaran Elektronik Menggantikan Uang Cash Sebagai Pembayaran Utama
Bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pemain seperti GoTo Financial melalui beragam produknya seperti GoPay,menjadi gerbang akselerasi inklusi keuangan. Terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi.
Menurut Kepala Lembaga Demografi FEB UI, Turro S. Wongkaren, penelitian ini dilakukan mengingat Inklusi keuangan memegang peran penting dalam peningkatan kesejahteraan rakyat, terutama di tengah Pandemi COVID-19. Hadirnya digitalisasi turut menjadi solusi penting bagi peningkatan inklusi keuangan bahkan hingga pemberdayaan UMKM.
Baca Juga: Gandeng Gopay, AIA Perkenalkan Produk Asuransi Khusus Untuk Gamers
“Saat pandemi, pemanfaatan platform digital meningkat dengan pesat, termasuk layanan keuangan digital. Metode pembayaran elektronik bahkan menggantikan cash sebagai metode pembayaran utama. Menjadi menarik untuk meneliti bagaimana platform seperti GoTo Financial, termasuk GoPay menjadi gerbang akselerasi inklusi keuangan terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (05/10).
Ia juga menambahkan penelitian ini juga mengenai peran digitalisasi dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan. Menurutnyapenting dilakukan untuk melihat bagaimana teknologi mampu menjangkau kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau hingga mampu menumbuhkan keyakinan masyarakat terhadap layanan keuangan formal.
“Kami memilih GoTo Financial karena mereka memiliki ekosistem layanan keuangan yang komprehensif bagi konsumen dan pelaku UMKM di Indonesia, tidak hanya uang elektronik,” tambahnya.
Selain Turro, Peneliti LD FEB UI, Alfindra Primaldhi mengatakan, digitalisasi berperan sebagai katalis peningkatan inklusi keuangan di berbagai lapisan masyarakat. Ia mengungkapkan riset ini menunjukkan bahwa teknologi digital, seperti ekosistem GoTo Financial, mampu menjangkau kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau.
“Kalau kita lihat inklusi keuangan ini bahkan mendorong pemanfaatan produk keuangan yang sebelumnya belum umum digunakan masyarakat luas, seperti pinjaman dan investasi,” ujarnya.
Menurutnya upaya yang dilakukan saat ini bukan sekadar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan keuangan. Digitalisasi yang dilakukan ekosistem GoTo Financial juga turut menciptakan dampak ekonomi dan sosial dalam skala yang lebih besar dengan jangka yang lebih panjang.
“Secara ekonomi, GoTo Financial membantu mitra UMKM-nya meningkatkan omzet dan membantu meningkatkan efisiensi usaha UMKM, seperti mengurangi biaya operasional,” imbuh Alfin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: