Kredit Foto: Pexels/Anna Shvets
Anda mugkin sudah akrab dengan istilah diabetes. Beberapa istilah turunan pun mungkin Anda sudah memahaminya. Sebut saja diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2 yang sangat umum dikenal atau bahkan orang-orang di sekitar Anda mengidapnya.
Tapi apakah Anda pernah mendengar istilah diabetes tipe 3? Apakah ada yang disebut dengan kondisi diabetes tipe 3? Jika ada, Apa itu diabetes tipe 3?
Mengutip laman diabetesnsw.com, Diabetes tipe 3 adalah judul yang telah diusulkan untuk penyakit Alzheimer yang dihasilkan dari resistensi terhadap insulin di otak.
Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Bisa Menikah dan Memiliki Anak?
Ini belum menjadi istilah medis atau kondisi yang diakui, tetapi merupakan istilah yang sekarang digunakan dalam penelitian yang mencari penyebab penyakit Alzheimer.
"Ini benar-benar lebih merupakan istilah penelitian, daripada istilah medis," kata Guojun Bu, PhD, seorang profesor ilmu saraf dan direktur asosiasi dari Pusat Pengobatan Regeneratif di Mayo Clinic di Jacksonville, Florida sebagaimana dikutip dari laman Everyday Health.
Ini (Tipe 3) adalah cara untuk mengidentifikasi semakin banyak penelitian tentang hubungan antara resistensi insulin di otak dan kondisi neurodegeneratif yang dapat mengakibatkan penurunan kognitif, penyakit Alzheimer, atau jenis demensia lainnya.
Baca Juga: Tips untuk Pasangan dengan Kondisi Diabetes Agar Tetap Sehat Menjalani Rumah Tangga
Apakah Anda Berisiko?
Kembali mengutip diabetesnsw.com, orang yang memiliki resistensi insulin, khususnya mereka yang menderita diabetes tipe 2, memiliki risiko 50% hingga 65% lebih tinggi untuk menderita penyakit Alzheimer.
Selanjutnya, penelitian telah menemukan deposit protein beta amiloid di pankreas orang dengan diabetes tipe 2; protein serupa telah ditemukan untuk disimpan di jaringan otak orang-orang dengan penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Penderita Diabetes Bisa Sarapan di Waktu Ini karena...
Sementara penyakit Alzheimer juga berkembang tanpa kadar glukosa darah tinggi, memiliki diabetes tipe 2 tampaknya mempercepat perkembangan Alzheimer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto