Penderita diabetes dilarang menyepelekan jam sarapan. Sarapan di jam yang tepat akan membuat gula darah aman terkendali.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan bahwa 34 juta orang Amerika menderita diabetes tipe 2 dan 88 juta memiliki pradiabetes.
Dari 84% tidak tahu bahwa mereka memiliki sindrom yang menempatkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
Baca Juga: Mengapa Mengatur Waktu Makan Penting Bagi Penderita Diabetes?
Waktu makan, bukan durasi, adalah kuncinya. Studi lain menunjukkan bahwa strategi diet populer yang disebut makan dengan batasan waktu.
Ini memungkinkan seseorang makan sebanyak yang mereka inginkan tetapi selama jendela makan atau durasi yang lebih pendek, meningkatkan kesehatan metabolisme.
Studi ini, bagaimanapun, menemukan bahwa resistensi insulin sebenarnya meningkat dengan interval makan yang lebih pendek.
Sementara jumlah glukosa darah tidak berayun secara signifikan tidak peduli panjang jendela makan.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa sarapan dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme lainnya.
Baca Juga: Makanan Ini Cocok untuk Pengidap Kolesterol Tinggi karena Mengandung Kadar Lemak yang Rendah
Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang sarapan lebih awal memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang lebih rendah.
Studi yang dipresentasikan baru-baru ini pada pertemuan tahunan Endocrine Society menganalisis data diet dan glukosa puasa serta insulin.
Survei dan tes itu dilakukan representatif secara nasional terhadap 10.575 orang dewasa.
Hasilnya, para peneliti dari Northwestern University dan University of Illinois, Chicago, menemukan bahwa orang yang sarapan lebih awal memiliki kadar gula darah yang lebih rendah.
Sarapan di jam 08.30 memiliki resistensi insulin yang lebih rendah dibandingkan orang yang sarapan di atas jam tersebut.
Baca Juga: Gula Darah Tinggi Bisa Dilihat dari Warna Kulit Ketiak? Ternyata...
Peningkatan glukosa darah dan resistensi terhadap hormon insulin, yang membantu mengatur gula darah, adalah dua penanda pradiabetes dan diabetes tipe 2. (*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: