Aksi Brutal Polisi Banting Mahasiswa, Orang Demokrat Sentil Kapolri, Menohok Banget!

Politisi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyentil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hinca mengungkit tagline presisi yang disampaikan oleh Listyo saat uji kelayakan di Komisi III.

Hal ini disampaikan Hinca menanggapi aksi brutalBrigadir NP yang membanting seorang mahasiswaketika berunjuk rasa di depan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Tangerang Rabu (13/10/2021) kemarin.

Peristiwa ini lanjut Hinca harus menjadi bahan evaluasi Kapolri kepada bawahannya.

Baca Juga: Anak Buah AHY Sebut Yusril Mirip Hitler, Demokrat Kubu KLB Semprot Balik, Menohok!

“Ini menjadi introspeksi yang dalam bagi Polri agar tetap kembali kepada semangat presisi yang menjadi tagline Kapolri saat uji kelayakan,” kata Hinca yang ditemui di Kemenkumham, seperti dilansir Populis.id, Kamis (14/10).

Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono itu berharap pristiwa memalukan ini tak kembali terulang dikemudian hari. Dia berharap Kapolri bisa mewujudkan janjinyauntuk memoles wajah kepolisian RI yang lebih humanis lagi.

“Tidak ada lagi banting-membanting, tidak ada lagi represif, yang ada humanis, karena itu memang dijanjikan Pak Sigit,” jelas dia.

Terpisah, Pengamat politik, Rocky Gerung juga turut menyorotiaksi 'smackdown' yang dilakukan Brigadir NP tersebut.

Rocky Gerung mengatakan, aksi brutal oknum polisi yang membanting pengunjuk rasa hingga kejang-kejang itu adalah tanda Rocky menyebut ini merupakan tanda-tanda munculnya kerusakan dalam bernegara.

"Kita punya tanda-tanda kerusakan itu betul-betul kasat mata. Ada mahasiswa yang dibanting,"kata Rocky Gerung disaluran Youtube pribadinya dikutip Populis.id, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Kini Sudah Ada Pemodal yang Berinvestasi ke Ganjar, Siapa Dia?

Kondisi Indonesia sekarang ini kata Rocky Gerungsudah mengarah ke otoriter, Dunia sedang menyaksikan hal itu sebab peristiwa yang menimpa mahasiswa pengunjuk rasa itu, lanjut Rocky Gerung sudah tersebar luas di mancanegara.

"Dan itu disaksikan oleh jurnalis internasional, beritanya sudah sampai seluruh dunia itu,” tuturnya.