Ibas: Negara Kantongnya Boleh Kempes, Tapi untuk Rakyat Tidak!

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono memperjuangkan kesejahteraan rakyat dengan mengawal Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Kegiatan penyaluran BSPS ini digelar secara serentak di tiga daerah, yaitu Ponorogo, Trenggalek, dan Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (16/10/21). Ibas menyalurkan total 1.164 bantuan. 

Dalam kesempatan ini, politisi partai berlogo bintang mercy itu mengatakan kondisi bangsa Indonesia sudah relatif membaik, namun belum sepenuhnya terbebas dari dampak Covid-19. Tak sedikit tantangan bangsa yang menghadang. Masih banyak masyarakat yang merasakan kesulitan.

"Sebagai wakil rakyat, tentunya saya merasa prihatin mendengar saudara-saudara kita yang masih terasa sulit hidupnya akibat dampak pandemi yang cukup panjang,” kata Ibas dalam keterangan persnya.

"Dalam kesempatan yang insyaallah penuh keberkahan ini, saya menghadirkan program kawalan berupa bedah rumah layak huni, 1.164 BSPS untuk masyarakat kita yang ada di Pacitan, Magetan, Trenggalek, Ponorogo, dan Ngawi,” ungkap Ibas dalam sambutannya secara virtual. 

Menurut Ibas, sudah tugas dan kewajiban negara untuk terus memperhatikan rakyatnya. “Saya selalu mengatakan dan menyerukan kepada pemerintah. Tolong perhatikan masyarakat kita di manapun mereka berada. Tolong bantu rakyat kita, termasuk yang ada di dapil.” 

"Negara bisa saja kempes sedikit kantongnya, tapi jangan sampai rakyat yang kempes kantongnya. Bantu mereka dengan segenap bantuan perlindungan sosial, seperti bantuan tunai, sembako, dan lain sebagainya,” tambah Ibas. 

Ibas juga mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur. “Bersyukur kita masih sehat walafiat. Bersyukur kita masih bersilaturahmi dan berkegiatan. Bersyukur kita masih rukun bersatu. Saya yakin dan percaya, keluarga kita di Dapil VII khususnya, bisa tetap kompak dan semangat dalam menghadapi cobaan ini,” ungkapnya. 

Anggota Komisi VI DPR RI ini mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan sambutan hangat masyarakat. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat sekaligus pengingat semangat persatuan.

“Mugi-mugi, bantuan sak meniko bermanfaat dan selalu menjadi pengingat semangat persatuan serta pemberi kasih sayang kita dalam membantu panjenengan sedoyo kurangi beban hidup. Monggo terus dirawat ya,” ucap Ibas. 

“Terima kasih atas doa, dukungan, dan kerja samanya selama ini termasuk sedherek yang sudah ikut swakelola dalam pembangunannya. Mohon doa restu semua agar kulo, Mas Ibas dapat selalu amanah dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan senantiasa konsisten menyerap aspirasinya.”

“Mari kita terus peduli dan tingkatkan rasa gotong-royong di lingkungan kita, bangun desa, bangun negeri. Toto tentrem kerto raharjo,” tutup Ibas dalam sambutannya. 

Dodik Sumarsono, AP.,M.SC., selaku Camat Tulakan mewakili masyarakat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibas atas bantuannya. “Terima kasih banyak Mas Ibas. Tingkat kemiskinan di daerah kami cukup tinggi. Apalagi di tengah pandemi ini, sehingga bantuan ini sangat terasa,” kata Dodik. 

Begitu juga dengan Slamet, Kepala Desa Jatiprahu, Trenggalaek, yang mengucapkan terima kasihnya.

“Mas Ibas, terima kasih atas program-programnya. Matur nuwun karena selalu membawa aspirasi kami dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Semoga program ini dapat terus berlanjut, karena masih banyak yang membutuhkan,” ungkapnya. 

Bambang, salah satu penerima bantuan bedah rumah dari Pacitan turut mengucapkan syukur dan terima kasih atas bantuan yang didapat.

“Tadinya rumah saya cuma papan, sekarang sudah layak huni, sudah direnovasi. Terima kasih banyak Mas Ibas, semoga bantuannya menjadi berkah. Mas Ibas dan keluarga diberi kesehatan dan kita dapat berjumpa secara langsung di Pacitan,” ujarnya.