- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Formula E Hanya untuk Kepentingan Politik Anies Baswedan, Gak Ada Manfaatnya Buat Warga DKI!
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S. Kamri menyoroti polemik Formula E Jakarta yang akan digelar pada 2022.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlalu memaksakan ajang balap mobil listrik itu di tengah pandemi Covid-19.
"Untuk kepentingan politiknya, Pak Anies ini terlalu memaksakan Formula E yang tidak jelas manfaatnya bagi warga Jakarta," ucap Rudi kepada GenPI.co, Minggu (17/10).
Baca Juga: Umumkan DKI Tuan Rumah Balap Formula E, Anies Seret Jokowi, MotoGP Mandalika Ikut Disinggung
Rudi memprediksi Formula E akan menjadi polemik yang berkepanjangan, mengingat anggaran dana yang tidak jelas.
Terlebih lagi, interpelasi dari dua fraksi DPRD DKI Jakarta mengalami kendala, danĀ terancam gagal.
"Saya tidak tahu apakah rapat paripurna membahas Formula E masih bisa atau tidak. Namun, ini sudah mengisyaratkan adanya kejanggalan," jelasnya.
Menurut Rudi, jika tidak ada masalah terkait Formula E, Pemprov DKI seharusnya bisa menjelaskan kepada publik melalui interpelasi.
Selain itu, ia juga menyoroti lokasi Formula E yang belum jelas hingga sekarang, setelah Pemerintah Pusat melarang untuk digelar di Monas, Jakarta Pusat.
"Nah, anehnya sudah dilarang, tapi lokasi pasti juga tidak ada. Ini buang-buang anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk penanganan Covid-19," imbuhnya.
Kendati demikian, Jakarta telah resmi ditetapkan menjadi tuan rumah balap mobil listrik ABB FIA Formula E. Ajang tersebut dijadwalkan untuk digelar pada 4 Juni 2022.
Baca Juga: Jokowi Mania Mendadak Hantam Rocky Gerung, Pedas Pol!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: