Antropolog: Indonesia di Pusaran Antara Pencerahan dan Kegelapan

Saat ini dunia tengah mengalami turbulensi dan krisis iklim, demikian kata antropolog Prancis Jean Couteau. 

Kini sejumlah kalangan, kata Jean, kesadaran global sedang terbangun seputar isu ekologi dan pemanasan global.

Baca Juga: Jangan Sampai Transformasi Jadi Ancaman Masa Depan, Ini Peringatan Antropolog Prancis

"Dengan begitu, sekarang dunia mungkin berada di persimpangan jalan antara pencerahan dan kegelapan," kata Couteau sebagai salah satu narasumber dalam acara Jakarta Geopolitical Forum V/2021, dengan tema "Culture and Civilization: Humanity at the Crossroad", oleh Lemhannas secara daring, di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Sebab itulah, Indonesia harus tetap berada di luar perselisihan ekonomi dan budaya yang terjadi di kawasan Asia yang lebih luas maupun yang tengah dilakukan.

"Indonesia juga perlu mewaspadai perubahan demografis di wilayah multi agama," ucapnya. 

Krisis iklim yang terjadi yang menimpa masyarakat merupakan dampak sosiologis, alam, ekologis, dan transformasi teknologi, yang sangat mungkin terjadi di masa depan.

“Untuk saat ini Indonesia belum keluar dari jalur,” pungkas Jean.