Pendapatan dan Laba Bersih Adira Finance Anjlok pada Triwulan Ketiga 2021

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membukukan penurunan laba bersih sebesar 7,48% pada triwulan ketiga tahun 2021. Per September 2020 lalu, laba bersih Adira Finance mencapai Rp814,21 miliar dan nilainya turun menjadi Rp753,28 miliar per September 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, koreksi laba tersebut dipengaruhi oleh pendapatan Adira Finance yang terpangkas dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Adira Finance mencatat total pendapatan turun 12,67% dari Rp7,18 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp6,27 triliun pada kuartal III 2021. Baca Juga: Nyangkut di Saham Ini? Nasibnya Kini Bangkrut dan Terancam Didepak dari Bursa Lho!

Pembiayaan konsumen menjadi kontributor pendapatan terbesar meski nilainya mengalami koreksi dari Rp5,56 triliun pada Q320 menjadi Rp4,39 triliun pada Q321. Pendapatan sewa pembiayaan juga mengalami penurunan, yakni dari Rp27,44 miliar menjadi Rp22,93 miliar. Sementara itu, pendapatan marjin murabahah naik dari Rp514,24 miliar menjadi Rp609,29 miliar dan pendapatan lain-lain naik dari Rp1,08 triliun menjadi Rp1,25 triliun. Baca Juga: Bisnis Perusahaan Konglomerat Sinar Mas: Omzet Tembus Triliunan Rupiah, Cuan Tumbuh Dua Kali Lipat!

Pada periode tersebut, Adira Finance berhasil memangkas total beban dari Rp6,05 triliun pada September 2020 menjadi Rp5,27 triliun per September 2021. Total aset Adira Finance pada akhir September 2021 mencapai Rp24,02 triliun. Nilai tersebut lebih rendah dari posisi aset pada akhir Desember 2020 lalu yang sebesar Rp29,23 triliun.