Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disuruh Lamar Jadi Jubir Presiden, Ferdinand: Ngabalin Cocok Jawab Narasi Tak Berkualitas Refly Dkk

        Disuruh Lamar Jadi Jubir Presiden, Ferdinand: Ngabalin Cocok Jawab Narasi Tak Berkualitas Refly Dkk Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean merespons usulan Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun yang menyebut dirinya cocok menjadi juru bicara presiden menggantikan Fadjroel Rachman yang baru dilantik sebagai Duta Besar  untuk Kazakhstan.

        Ferdinand mengaku dirinya belum pantas mengisi posisi jubir Presiden yang lowong itu, dia menyebut sosok yang pas mengisi jabatan itu adalah Ali Mochtar Ngabalin. Dia pun memberi jawaban menohok.

        “Terimakasih bang Refly Harun, saya pikir memang Ali Mochtar Ngabalin cocok di sana untuk menjawab seluruh narasi tak berkualitas dan informasi kosong dari bung Refly dkk,” cuitnya lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, dikutip Populis.id, Rabu (27/10/2021). Baca Juga: Kerap Serang Anies Baswedan dan Pengkritik Jokowi, Ferdinand Hutahaean Kena Sentil Tokoh NU

        Ferdinand mengaku lebih memilih menjadi rakyat biasa. Alasannya, ia lebih bebas dalam membela kepentingan rakyat.

        “Kalau saya biar tetap jadi rakyat saja, lebih enak bebas belok kiri belok kanan sesuai kepentingan rakyat. Bung Refly mau jadi Jubir?” tuntas eks kader Partai Demokrat itu.

        Diberitakan sebelumnya, Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku adasejumlah tokoh yang pas mengisi posisiJuru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) yangsekarang ini lowongditinggalFadjroel Rachman yang sudah dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan.

        Tokoh yang cocok mengisi posisi ini kata ReflyHarun adalah mereka yang selamaini dikenal militan membela Jokowi, dia lantas mengatakan sosok modelFerdinand Hutahaean dan Ali Mochtar Ngabalin sangatlayak mengisi jabatan tersebut.

        “Pendamping Presiden Jokowi mesti yang vokal dalam membela pemerintah. Jadi Ferdinand Hutahaean, Ngabalin, dan beberapa nama lain. Tapi utamakan dua nama ini untuk jadi Juru Bicara Presiden,” kata Refly Harun di saluran Youtubenya dikutip Populis.id, Selasa (26/10/2021).

        Refly Harun menilaiAli Mochtar Ngabalin dan Ferdinand Hutahaean sebagai sosok yang kerap membawa-bawa nama istana ketika memberikan sebuah statement di hadapan publik.

        “Kalau untuk mengintai orang lain, cocok sekali kak Ngabalin, Ferdinand Hutahaean untuk jadi Juru Bicara Presiden. Ngabalin dan Ferdinand Hutahaean itu kerap berbicara dengan membawa-bawa nama istana,” tuturnya. Baca Juga: Ngabalin Cocok Banget Jadi Jubir Jokowi, Tugas Ribuan Buzzer Bisa Ditanganinya Seorang Diri

        Terlebih lagi dirinya menganggap Fadjroel Rachman sebagai sosok yang lembek apabila dibandingkan dengan Ali Mochtar Ngabalin dan Ferdinand Hutahaean.

        “Mungkin Fadjroel Rachman dianggap terlalu lembek sehingga diparkir ke posisi Duta Besar,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: