Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengapresiasi pembentukan parpol-parpol Baru.
Menurutnya, membentuk parpol merupakan bentuk kemerdekaan berserikat dan berkumpul yang dilindungi oleh konstitusi.
“Bertambahnya jumlah parpol dapat diartikan semakin banyak orang yang berupaya memperjuangkan nasib dan aspirasi rakyat melalui organisasi politik,” ujar Herzaky kepada GenPI.co, Senin (1/11).
Baca Juga: Pendiri Demokrat Jawab Kubu AHY : Kami Tidak Akan Keluar, Sekalipun Langit Runtuh!
Selain itu, menurutnya sikap pembentukan partai baru lebih etis ketimbang Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang hendak merebut partai berlambang mercy tersebut.
“Mereka berani terang-terangan membentuk parpol baru, bukan bermain belakang mencoba merampas parpol yang sudah ada. Keberanian yang bahkan melebihi keberanian Moeldoko,” katanya.
Dirinya menilai sebagai seorang Kepala Staf Presiden dan pensiunan Jenderal, Moeldoko tidak tahu malu dan masih terus berupaya merampas Partai Demokrat pasca KLB.
“Setelah KLB Ilegal itu gagal, dia juga tak berani dan tak memiliki kemampuan membentuk parpol baru,” ucapnya.
Oleh karenanya, Herzaky berharap parpol-parpol baru di Indonesia memiliki komitmen kuat menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat.
“Mari kita bersama-sama membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik. Demokrat akan terus konsisten berkoalisi dengan rakyat,” kata Herzaky.
Sebab, menurutnya, Demokrat semakin mendapatkan kepercayaan dan atensi lebih luas dari masyarakat sejak konsisten berkoalisi dengan rakyat.
Baca Juga: Suara Lantang Demokrat Kubu KLB ke AHY: Ini Jihad Politik Moeldoko!
“Harapannya, keberadaan parpol-parpol baru, dapat pula memperkuat dan memperluas elemen masyarakat yang konsisten memperjuangkan nasib dan harapan rakyat,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti