The Trade Desk Umumkan Kerjasama dengan GoScreen, Perluas Peluang Iklan
The Trade Desk hari ini mengumumkan kemitraan perdana bersama GoScreen, penyedia layanan periklanan digital-out-of-home (DOOH) premium milik Gojek. Kerja sama ini memungkinkan pengiklan untuk menjangkau target audiens mereka melalui iklan yang tampil pada billboard digital yang terpasang di belakang motor mitra Gojek dan terhubung langsung dengan platform The Trade Desk.
Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di luar rumah dan aktivitas bisnis yang kembali dibuka, optimisme konsumen dan pengiklan turut meningkat. Peningkatan mobilitas ini memberikan kesempatan bagi brand untuk hadir di tengah konsumen, yang kini memiliki dorongan untuk berbelanja yang sempat tertunda karena pandemi.
Baca Juga: Ada Fitur Baru! Pelanggan Gojek dan Tokopedia Bisa Sambungkan Akun dan Kumpulkan GoPay Coins
Melalui kerja sama ini, pengiklan dapat menjangkau lebih dari 40 juta audiens aktif, termasuk mereka yang berdomisili di Jabodetabek. Dengan memanfaatkan platform The Trade Desk, pengiklan dapat memperluas pendekatan berbasis data di beberapa kanal periklanan secara konsisten, sehingga memberikan fleksibilitas dalam mengatur anggaran demi hasil kampanye yang lebih optimal.
Head of Digital Out of Home (DOOH) and Core Marketplace, Ads and Promotions Platform, Gojek, Kiranjeet Singh Purba menyampaikan, dengan performa mitra Gojek yang andal, teknologi canggih dari GoScreen sebagai sebuah inventori DOOH telah memberikan pengiklan kemampuan menjangkau audiens secara hiperlokal dan mengukur kinerja iklan mereka.
“Kolaborasi dengan The Trade Desk ini memungkinkan pengiklan untuk beriklan di GoScreen secara langsung melalui platform The Trade Desk. Pengiklan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan kehadiran The Trade Desk sebagai platform pertama yang menyediakan akses langsung ke inventori GoScreen,” ujarnya melalui sebuah pers rilis, Selasa (02/11).
Ia menuturkan permasalahan utama yang dihadapi oleh pengiklan dengan jenis periklanan out-of-home (OOH) adalah ketidakmampuan untuk menyasar audiens yang tepat dan mengukur kinerja iklan mereka.
“GoScreen hadir sebagai solusi yang memungkinkan brand menjangkau target audiens secara spesifik dan efisien melalui konten yang disesuaikan, termasuk pemanfaatan fitur pengaturan waktu dan lokasi, dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.
Senada dengan Kiranjeet, Programmatic Manager, Nestle Indonesia Karima Alatas mengatakan meningkatnya intensitas aktivitas konsumen di luar rumah memberikan peluang yang lebih besar untuk menjangkau mereka di manapun mereka berada.
“DOOH Programatik menjadi kanal yang vital bagi kami untuk terus meningkatkan kesadaran brand dan naik ke tingkat selanjutnya untuk menciptakan perubahan. Tidak ada kanal periklanan yang dapat bekerja sendiri dan GoScreen hadir, bekerja sama secara harmonis dengan kanal digital lainnya, sehingga brand dapat meluncurkan kampanye secara menyeluruh berdasarkan lokasi dan momen yang tepat (Moment Marketing) untuk meningkatkan keberhasilan kampanye - baik ketika konsumen sedang online atau offline,” kata Karima.
Country Manager of The Trade Desk di Indonesia, Florencia Eka mengatakan pengumuman kerja sama ini sangat penting bagi banyak pihak. Pandemi telah mempercepat penerapan programmatic advertising di Indonesia seiring dengan meningkatnya kesadaran pengiklan untuk harus bisa fleksibel dan bertindak cepat di tengah dunia yang dapat berubah dalam hitungan menit.
“Dengan kehadiran GoScreen dalam ekosistem programmatic, kami memberikan fleksibilitas bagi brand untuk menjalankan strategi pemasaran yang terukur, dan menerapkannya di berbagai kanal yang tersedia di ruang internet terbuka,” imbuh Florencia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: