Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Punya Persiapan Penanganan Banjir, Anies Baswedan Baru Teriak-teriak Pas Hujan

        Gak Punya Persiapan Penanganan Banjir, Anies Baswedan Baru Teriak-teriak Pas Hujan Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik cara Gubernur Anies Baswedan menangani banjir di Jakarta.

        Menurutnya Anies Baswedan dan jajarannya baru mulai bergerak ketika Jakarta sudah masuk musim penghujan, padahal kataPras sapaan Prasetyo Edi, penanganan banjir Ibu Kota butuh waktu yang panjang dan tak bisa dilakukan secara tiba-tiba, perlu perencanaan matang.

        "Saya bukan menyalahkan atau tidak menyalahkan ya. permasalahkan banjir itu kenapa teriak-teriak pas saatnya hujan," kata Pras di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat Rabu (3/11/2021).

        Baca Juga: Rektor Pendukung Anies Baswedan Ssumbar Reuni Akbar 212 Bakal Dihadiri 7 Juta Orang!

        Sejumlah kawasan di DKI Jakarta beberapa hari belakangan di kepung banjir setelah Ibu Kota diguyur hujan deras, pada awal pekan ini 13 RT di Jakarta Timur dilaporkan diterjang banjir,seminggu sebelumnya kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur jugaterendam banjir hingga tiga hari.

        Pras menyesali peristiwa ini, dia merasa khawatir jika banjir semakin parah pada puncak musim hujan nanti.

        Dia kemudian kembali menyentil Anies Baswedan yang belakanganmengeluarkan banyak anggaran untuk membeli peralatan penangananbanjir, mulai dari alat ukur curahhujanyang disebar disetiap kelurahanhingga alat berat untuk pengerukan sedimen pada sungai dan kali yang di Jakarta.

        "Jangan beli barang yang meewah-mewah tapi peralatannya gak bisa dipakai," papar Pras.

        Namun demikian, Politikus Fraksi PDI Perjuangan ini tidak menyalahkan siapapun atas kejadian banjir yang menimpa ibu kota. Dan pihaknya akan bertanggung jawab atas musibah ini.

        "Dan saya juga sudah melihat dari beberapa tempat pintu air sudah siaga 1 semua, di mana air itu mengarah ke warga itu harus cepat disedot," tambahnya.

        Tak hanya itu, Pras juga menyarankan kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk segera mengeksekusi sodetan-sodetan yang sampai saat ini belum tersodet.

        Baca Juga: JK Bakal Turun Gunung Bikin Anies Nyapres di 2024, Refly Harun: Akan Cari Partai dan Cawapres

        "Kayak di banjir kanal timur, di arah manggarai sana itu kan harus ada sodetan yg sudah direncanakan dari era pemerintahan sebelumnya. tapi kan smapai hari ini gak pernah eksekusi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: