Perusahaan Milik Luhut Pandjaitan Cuan Besar-Besaran Berkat Bisnis Batu Bara hingga Sawit!

Perusahaan milik Menko Luhut Binsar Pandjaitan, yakni PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) meraup keuntungan bisnis yang lebih besar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021. Laba bersih TOBA naik 15,79% dari US$29,51 juta per September 2020 menjadi US$34,17 juta per September 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, lonjakan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan TOBA yang meningkat, baik dari sektor pertambangan batu bara maupun perkebunan sawit. Total pendapatan bersih yang didapat TOBA mengalami kenaikan 4,15% dari US$275,36 juta pada Q320 menjadi US$286,80 juta pada Q321. Baca Juga: Heboh Sewa Pesawat 2X Lipat Lebih Mahal, Pembelaan Garuda: Kalo Dibandingkan Ya Pastinya....

Penjualan batu bara TOBA per akhir September 2021 mencapai US$229,85 juta, lebih tinggi dari penjualan per akhir September 2020 lalu yang sebesar US$159,08 juta. Pendapatan hasil penjualan tandan buah segar (TBS), inti sawit, dan minyak sawit mentah juga tumbuh dari awalnya US$3,34 juta menjadi US$3,80 juta. Baca Juga: Keuntungan Rumah Sakit Bunda Melonjak Drastis Ratusan Miliar Rupiah!

Pada kuartal ketiga tahun ini, TOBA membukukan pendapatan baru ketenagalistrikan senilai US$9,64 juta. Hanya saja, pendapatan konstruksi mengalami penyusutan signifikan dari awalnya US$112,94 juta pada September 2020 menjadi US$43,51 juta pada September 2021. Total aset TOBA pada akhir September 2021 mencapai US$796,37 juta, sedikit lebih tinggi dari posisi pada akhir Desember 2020 lalu yang sebesar US$771,87 juta.