Isu Reshuffle: Karena Alasan Ini Marsekal Hadi Tjahjanto Dianggap Pantas Menempati Posisi Menteri
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto layak masuk ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju, usai pensiun pada akhir Novemver.
Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (Gemuvi), Teofilus Mian Parluhutan menilai selama menjabat Panglima TNI Hadi Tjahjanto, sosok perwira kesatria yang setia terhadap NKRI.
Salah satunya adalah keberhasilannya memimpin TNI dalam membantu penanganan wabah virus corona.
Baca Juga: Jusuf Kalla Blak-blakan Soal Pengangkatan Jenderal Andika: Badannya Kekar!
Teofilus mengatakan, proses penjemputan WNI dari China dan proses karantina ke-238 WNI dari Wuhan itu menggunakan fasilitas milik Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Raden Sadjad di Natuna, Kepulauan Riau.
"Sejak saat itulah para prajurit TNI menjadi bagian tak terpisahkan dalam penanganan pandemi corona," demikian pendapat Teofilus kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Di bawah kepemimpinan mantan Irjen Kementerian Pertahanan itu, TNI melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Program Serbuan Vaksinasi, terlihat peran prajurit TNI sangat vital, karena mampu merambah wilayah-wilayah yang notabene sulit dijangkau," jelasnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sindir Fadli Zon, Jokowi dan Prabowo Disebut
Selain itu, Teofilus menilai, selama di bawah komando Marsekal Hadi Tjahjanto, peran aktif TNI juga mendapat apresiasi yang sangat bagus dari publik.
Upaya TNI melakukan pengendalian pandemi di setiap daerah dan menjaga kedaulatan negara selaras dengan citra TNI yang mencapai 95,5 persen.
"Semua ini patut diapresiasi dan tentu hal ini bisa terjadi antara lain karena kerja keras Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto