Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyoroti sikap bungkam Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya media soal dugaan korupsi proyek Formula E yang diusut KPK.
Diketahui, KPK saat ini tengah mengusut dugaan korupsi proyek Formula E dengan memeriksa sejumlah pihak.
"Memang sangat disayangkan Gubernur Anies ini menjadi bungkam," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (7/11).
Baca Juga: Alhamdulillah, Sekarang Masuk Gereja Gak Haram dan Gak Dicap Kafir, Terima Kasih Mas Anies...
Sikap bungkam itu, menurut Ferdinand, berbanding terbalik dengan kebiasaan Gubernur Anies Baswedan yang biasanya suka berbicara panjang lebar kepada publik.
"Biasanya pintar berkata-kata, menata kata dan selalu berceloteh daripada bekerja, tetapi untuk Formula E ini dia kemudian berubah menjadi sangat pendiam," tutur Ferdinand.
Mantan kader Partai Demokrat itu curiga Gubernur Anies memilih bungkam lantaran banyak permasalahan dalam penyelenggaraan event balap mobil listrik tersebut.
"Makin dia (Anies Baswedan, red) berkomentar akan semakin banyak dugaan-dugaan dan bukti-bukti yang muncul ke publik," ucap mantan Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.
Ferdinand menilai jika tidak ada permasalahan dalam penyelenggaraan Formula E, Gubernur DKI Jakarta itu seharusnya tidak perlu takut berbicara dan menyampaikan bukti-bukti kepada publik.
"Namun, itu tidak dilakukan. Bahkan, menghadapi interpelasi saja dia takut, dia mengumpulkan barisan pendukungnya dan menolak interpelasi," tandas Ferdinand Hutahaean.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: