Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Sepanjang tahun 2021, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terus mengalami kenaikan dan sudah mencapai level tertinggi. Di awal November 2021, harga CPO rata-rata pada tender Kharisma Perusahaan Bersama Nusantara (KPBN) yakni Rp14.693 per kg. Sementara harga rata-rata CPO periode Oktober 2021 yakni Rp13.897 per kg.
"Harga CPO sudah mencapai angka tertinggi sepanjang 2021. Paling tinggi harga CPO terjadi pada 3 November yang mencapai Rp 14.893 per kg," ujar Sekretaris Eksekutif GAPKI Sumatera Utara, Darma Sucipto di Medan, Selasa (9/11).
Dijelaskan Darma, harga CPO yang naik tersebut disebabkan permintaan tinggi di tengah produksi turun akibat musim hujan. Permintaan yang tinggi dipicu turunnya produksi minyak nabati lainnya khususnya minyak matahari.
Baca Juga: Terkait Sawit, Indonesia–Belanda Bentuk Bilateral Economic Commission
"Ada prakiraan harga masih bertahan tinggi hingga akhir tahun didorong permintaan yang juga masih tinggi," kata Darma.
Selain itu, permintaan minyak sawit yang tinggi juga disebabkan pabrik kelapa sawit (PKS) berupaya memenuhi stok untuk kebutuhan industri di awal tahun 2022.
Sebagai gambaran, salah satu provinsi sentra sawit di Indonesia yang merasakan kenaikan harga CPO yakni Provinsi Jambi. Periode 5-11 November 2021, harga CPO di Jambi mengalami kenaikan signifikan yakni sebesar Rp358, dari harga Rp13.582 menjadi Rp 13.940 per kg dibandingkan periode sebelumnya.
Hasil yang ditetapkan tim perumus untuk harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit juga mengalami kenaikan sebesar Rp81, dari Rp2.489 per kg menjadi Rp2.570 per kg. Sedangkan harga inti sawit pada periode yang sama juga naik sebesar Rp80, dari Rp9.663 menjadi Rp9.743 per kg.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti