Heboh Bill Gates Dilamar Penyanyi Cantik dari Kuwait, Begini Kisahnya!

Pendiri Microsoft, Bill Gates telah berpisah dari mantan istrinya Melinda Gates. Dan kini, duda miliarder itu menerima lamaran publik dari aktris dan penyanyi Kuwait Shams Bandar Al-Aslami.

Penyanyi berusia 41 tahun itu me-retweet sebuah artikel oleh Independent yang judulnya berbunyi, "Bill Gates memperingatkan serangan teror cacar saat ia mencari dana penelitian."

Syams me-retweet cuitan yang dibagikan oleh pengguna @Eyaaaad yang berbunyi:

“Bill Gates memperingatkan kemungkinan serangan teroris di mana virus cacar dapat digunakan untuk mencapai kerusakan maksimum, dan menuntut agar didanai secara finansial untuk melakukan penelitian ilmiah sehingga mereka serangan dapat dilawan. Dia mengatakan bahwa dalam lima tahun, sebuah buku akan diterbitkan berjudul 'Kami siap untuk epidemi berikutnya.'”

Baca Juga: Heboh Teori Konspirasi Baru Sebut Bill Gates Seorang Penyihir

Kemudian, Syams me-retweet tweet ini dan menulis dalam bahasa Arab:

“Orang ini cantik, nabi era elektronik. Saya suka ramalannya dan pengetahuannya tentang ke mana dia akan datang. Saya mengajukan pernikahan. Apakah Anda berharap dia setuju?"

Melansir News18 di Jakarta, Jumat (12/11/21) beberapa komentar di tweet Shams pun bermunculan dan menilai wanita itu materialistis. Ini karena salah satu pengguna berkomentar dalam bahasa Arab yang diikuti oleh emoticon wajah uang-mulut. Shams dianggap melihat Gates 'cantik' karena kekayaannya yang luar biasa.

Cuitan itu pun kemudian ramai di media lokal Arab yang menganggapi serius lamaran pernikahan Shams. Mereka bahkan bertanya-tanya apakah dia benar-benar mempertimbangkan masa depan perkawinan dengan miliarder itu.

Menurut sebuah laporan oleh The New Arab, tweet Shams menarik perhatian banyak outlet Teluk Arab dan menyebabkan pengguna media sosial di seluruh wilayah mengejeknya.

Tak kuat diejek semenanjung Arab, Shams kemudian memberikan klarifikasi.

“Saya mengerti bahwa beberapa orang mungkin tidak memiliki kesadaran yang cukup untuk memahami tweet saya adalah lelucon, tetapi pers dan media. media juga menanggapinya dengan serius. Bagaimana Anda tidak bisa menangkap sarkasme itu?” ujarnya.