Rekor Baru Pecah! Kim Jong Un Sudah Sebulan Menghilang

Rekor baru Korea Utara alias Korut kembali pecah. Kim Jong Un dilaporkan menghilang selama sebulan. Banyak suara miring, tapi tak ada satu pun yang berani membuka tabir ini.

Pemimpin Korea Utara terakhir terlihat dalam laporan media pemerintah pada 12 Oktober, yang merinci kehadirannya di pameran rudal di Pyongyang sehari sebelumnya.

Baca Juga: Duh! Rezim Kim Jong-un Atur Pemakaian Printer dan Rutin Diperiksa Acak

Sejak itu tidak ada laporan media yang melibatkan Jong Un tampil di depan umum. lagi.

Menurut situs web pengawas yang berbasis di Washington NK News, citra satelit telah menunjukkan lonjakan aktivitas di sekitar rumah pantai timur Kim Jong Un.

Ada juga aktivitas di rumah tepi danau di Pyongyang, di mana dia sering dilaporkan pergi selama menderita sakit.

Sebuah perahu rekreasi terlihat bergerak di perairan luar rumah pantai Wonsan milik Kim Jong Un sekitar akhir Oktober.

Media pemerintah melaporkan bahwa meskipun kurangnya keterlibatan publik, Kim terus bekerja dan telah menulis surat kepada kepala negara lain selama periode ini.

Sejak 12 Oktober 2021, Kim Jong Un tak pernah tampil di hadapan publik.

Padahal pemimpin bertangan besi ini punya reputasi narsis yang tinggi.

Dia kerap tampil menyapa rakyatnya. Dia juga rajin meninjau militer dan mesin perang Korut.

Durasi menghilangnya Kim Jong Un tercatat terlama. Rekor baru pun tercipta.

Satu-satunya absen terpanjang Kim Jong Un ada di 2020. Saat itu, absennya Kim Jong Un dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius soal kardiovaskular.

Dia kembali kemudian setelah hampir tiga minggu. Dan saat itu, Kim Jong Un menggunakan kereta golf untuk melakukan kunjungan umum.

Pengamat mencatat tanda di lengannya, menunjukkan kemungkinan menjalani prosedur medis.

Rumor tentang kesehatan yang terus memburuk akhirnya kembali muncul ke permukaan.

Tapi, tak ada satu pun pejabat Korut yang berani bersuara. Semua memilih diam.

Ketidakhadiran itu terjadi setelah periode yang sangat sibuk untuk aktivitas militer Korea Utara.

Itu termasuk uji coba rudal hipersonik pertama yang diklaim sukses meski melanggar resolusi PBB