Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Maybank Indonesia Catat Laba Bersih Senilai Rp1,06 Triliun per September 2021

        Maybank Indonesia Catat Laba Bersih Senilai Rp1,06 Triliun per September 2021 Kredit Foto: Imamatul Silfia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mencatat laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (profit after tax and minority interest/PATAMI) turun 3,3% menjadi Rp1,06 triliun pada September 2021. Penurunan ini disebabkan adanya penyesuaian perhitungan pajak tangguhan atau deferred tax.

        Sementara itu, perolehan laba sebelum pajak (PBT) Maybank Indonesia mencapai Rp1,48 triliun. Angka ini naik sebesar 2,1% dari Rp1,45 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

        Baca Juga: Gugatan Pailit Maybank Ditolak, Pan Brothers: Kami Butuh Utang untuk Modal

        "Ini didukung penurunan biaya provinsi, biaya dana atau cost of fund, dan overhead," kata Direktur Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason saat paparan publik di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

        Kemudian, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) turun sebesar 4,7% menjadi Rp5,35 triliun pada sembilan bulan pertama 2021. Penurunan ini terjadi lantaran pertumbuhan kredit yang lebih rendah dan tren yield kredit (loan yield) yang menurun. Hal ini sejalan dengan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia dan restrukturisasi kredit nasabah yang sedang berlangsung akibat pandemi.

        Kendati demikian, marjin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) naik enam basis poin menjadi 4,8% pada September 2021. Peningkatan terjadi didukung oleh turunnya biaya dana (cost of fund).

        Penurunan juga terjadi pada fee-based income yang mencatat angka sebesar 14,8% pada September 2021. Hal ini terjadi akibat turunnya pendapatan fee transaksi global market. Akan tetapi, fee terkait Bancassurance tumbuh 43,2% menjadi Rp152 miliar pada periode yang sama.

        Secara kuartalan, pendapatan fee naik 4,8% menjadi Rp522 miliar per September 2021 dari Rp498 miliar di kuartal sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: