Istana Blak-blakan Sebut Anies Baswedan Ingin Temui Jokowi, Susah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sepertinya mendapatkan batu ganjalan saat berupaya akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu sepertinya susah dikabulkan Istana dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini yang mendadak mengungkap upaya Anies Baswedan meminta bertemu Presiden Jokowi.

Faldo Maldini mengungkapkan, bahwa Anies Baswedan ingin bertemu Presiden Jokowi untuk membahas lokasi balapan atau venue Formula E.

Baca Juga: Reuni 212 Nggak Diizinin Polisi? Halo Panitia, Ada Usul Nih! Reuni di Rumah Anies Aja!

Namun, menurut Faldo Maldini, permintaan Anies Baswedan itu belum akan dikabulkan dalam waktu dekat.

Faldo Maldini menilai, bahwa pemerintah menyerahkan seluruh urusan Formula E ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Memang benar, Gubernur DKI Jakarta sudah ajukan waktu untuk menghadap Presiden, dengan mengajak serta CEO Formula E," jelas Faldo Maldini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/11).

"Namun, sebaiknya Pemprov DKI dan panitia penyelenggara memprioritaskan dulu untuk menuntaskan semua permasalahan yang dihadapi," sambungnya.

Menurut Faldo Maldini, bahwa sejak awal Formula E merupakan inisiatif Pemprov DKI.

Bahkan, Politikus PSI ini menyebut sudah sepatutnya segala urusan dan tanggung jawab diselesaikan oleh Anies Baswedan dan bawahannya.

Selain itu, Faldo Maldini meminta DKI Jakarta melihat gelaran Superbike World Championship di Mandalika.

Faldo Maldini menyebut, bahwa gelaran itu dapat tercapai tanpa campur tangan langsung Presiden Jokowi.

"Kan, aneh juga, apa-apa nanti harus bertemu presiden terlebih dulu. Kan kita punya aturan dan prosedur. Itu saja ukurannya kita bernegara," tegas Faldo Maldini.

Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan kawasan Monumen Nasional, Jakarta, sebagai lokasi balapan Formula E.

Namun, rencana itu batal karena Sekretaris Negara tidak memberi izin balapan di lingkaran satu Istana Kepresidenan.