- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Persiapan Pilkada? Orang Nasdem Bersusara: Belum Pernah...
Penunjukan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, sebagai Ketua Pelaksana Formula E tidak hanya mendapatkan respon positif dari publik. Ada juga yang menyebut hal itu sebagai tindakan politik.
Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai penunjukan Sahroni dikaitkan dengan Pilkada DKI. NasDem disebutnya sedang mempersiapkan Sahroni untuk maju sebagai calon DKI 2.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino membantahnya. Ia menyebut Sahroni tidak pernah berkeinginan untuk ikut maju dalam konstelasi Pilkada DKI.
Baca Juga: Reuni 212 Nggak Jadi di Jakarta, Wakilnya Mas Anies Bersuara: Insya Allah Tidak Akan Disusupi
Bahkan, kata Wibi, Sahroni memiliki mimpi untuk menjadi Presiden.
"Saya belum pernah dengar dia mau maju Pilgub DKI. Yang ada, dia bermimpi jadi presiden," ujar Wibi saat dikonfirmasi, Selasa (30/11/2021).
Penunjukan Sahroni sebagai Ketua Pelaksana ajang balap mobil listrik itu disebutnya merupakan keputusan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pihaknya di fraksi menyatakan tidak melakukan lobi apapun agar Sahroni dipilih.
"Untuk bicara tentang Pilkada 2024, saya rasa tidak ada hubungannya (dengan Formula E)," katanya.
Wibi pun menganggap Formula E sebagai salah satu momentum Jakarta akan disorot dunia. Karena itu, perlu sosok berpengalaman dalam bidangnya yang memimpin acara ini.
Sahroni diketahui memang memiliki jabatan sebagai Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang merupakan pemanjangan tangan dari Formula E Operation (FEO).
Baca Juga: Kalau Formula E pun Sukses, yang Mendapat Nilai Plus Jokowi, Bamsoet, Sahroni, Ada Mas Anies?
"Formula E lebih kepada satu event besar yang kita mau kerjakan bersama-sama, lintas elemen untuk menjadikan Jakarta kota yang besar. Sukses bangkit setelah pandemi yang luar biasa," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto