Presiden Dinyinyirin Habib Rizieq, Jenderal Dudung Langsung Mendidih, Panas! Coba Rizieq Diam Aja

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, buka suara terkait nasib Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab jika dirinya tidak berulah sepulang dari Arab Saudi.

Pasalnya, Habib Rizieq justru semakin gencar memprovokasi masyarakat untuk menjelek-jelekkan pemerintah.

Hal ini ia katakan dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier, dilihat, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Tegas! Kuasa Hukum Habib Rizieq Keluarkan Ultimatum Soal Reuni 212: Tanpa Izin, Harus Tetap Digelar

Menurut Jenderal Dudung, kondisi tersebut tidak akan terjadi jika Habib Rizieq tidak menyerang pemerintah. “Coba kemarin Rizieq pulang baik- baik, udah diem, ibadah yang baik. Nggak usah ngomong yang jelek-jelekin pemerintah, nggak ngataian bilang TNI itu feodal, udah bagus (nasibnya),” tegasnya.

Lanjutnya, Dudung pun bersaksi jika Presiden Joko Widodo berbeda dengan Rizieq yang suka menjelekkan orang lain. 

“Saya pernah ngomong lama dengan Pak Jokowi, beliau tak pernah jelek-jelekin orang lain,” katanya.

Lebih lanjut, ia pun mengaku sebelum membredel baliho Rizieq, dirinya memperlajari mempelajari ceramah dan pidato yang sudah lalu-lalu.

Dalam ceramah tersebut, ia merasa kaget lataran Habib Rizieq terus menerus menjelekkan Presiden Jokowi. 

“Sebagai warga negara mengganti nama presiden kita yang tidak benar. Mendidih darah saya tuh kaya gitu tuh, panas, akhirnya Polisi, Kapolda waktu itu, saya dengan Pol PP. Akhirnya Pol PP, Polisi, dibantu TNI ada surat dari Wali Kota meminta bantuan kepada TNI, untuk menertibkan itu (baliho)” jelasnya.

Adapun diketahui, Letjen Dudung Abdurachman merupakan sosok yang pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya dengan aksi tegasnya membredel seluruh baliho bergambar Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab di Ibu Kota Jakarta.