Sumur Resapan Jadi Meresahkan, Guntur Romli Sentil Anies Baswedan

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli memberikan kritik pedas kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kritiknya itu berkaitan dengan sumur resapan di Jakarta.

Ia menyebut, bila pekerjaan membuat sumur resapan mengeluarkan banyak uang. Barangsanya, ada beberapa sumur resapan yang rusak, sehingga perlu biaya tambahan.

Baca Juga: Dikritik Soal Sumur Resapan, Wagub Riza Balik Sindir PSI

"Memuluskan jalan: butuh anggaran, menggali jalan: butuh anggaran, memuluskan lagi jalan: lagi2 butuh anggaran, melubangi jalan: butuh anggaran," cuitnya di Twitter, dikutip Wartaekonomi.co.id.

Lebih lanjut, politisi PSI tersebut menuliskan kalimat menohok untuk menyentil Anies Baswedan. Ia bilang, bahwa program ini adalah cara untuk menghabiskan uang belaka.

"Inilah seni menghabiskan anggaran ala Anies Baswedan...," pungkasnya.

Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD Provinsi DKI Jakarta menganggap proyek sumur resapan yang sudah dijalankan Anies Baswedan banyak menimbulkan masalahh. Banyak pula terjadi sejumlah peristiwa yang menjadi sorotan terkait drainase vertikal itu.

Mengutip Suara.com, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian pun mengusulkan legislator Kebon Sirih membentuk Panitia Khusus (Pansus) Sumur Resapan. Ia mengklaim menerima banyak aduan masyarakat terkait pembangunan sumur yang bermasalah.

Baca Juga: Anies Baswedan Lantunkan Azan di JIS, Disemprot Orang PSI: Politisasi Azan Lagi Dah...

Menurut Justin, perlu ditelurusi lebih jauh mengenai proyek tersebut. Apalagi pembuatannya di berbagai lokasi sudah menghabiskan Rp400 miliar.

“Kami banyak menemukan dan menerima pengaduan tentang sumur resapan yang amburadul. Sumur Anies Baswedan ini ada yang merusak jalan, ada yang terbengkalai, hingga yang mengancam keselamatan pengguna jalan. Sumur Anies Rp 400 miliar resahkan warga,” ujar Justin kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).