Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijebloskan ke penjara jika gelaran Formula E di Jakarta gagal dihelat pada 4 Juni 2022 mendatang.
Adapun ajang ini sudah beberapa kali mengalami penundaan lantaran Covid-19 yang mulai masuk Jakarta pada Maret 2020 lalu.
"Jika gagal Juni 2022, maka Anies Baswedan harus dipenjarakan," Kata Ferdinand dikutip dari akun twitternya, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Pantas Anies Baswedan Panen 'Serangan', Pengamat Bongkar Hal Ini: Banyak...
Bekas politisi partai Demokrat itu mengklaim, balao mobil bebas emisi itu sudah bikin masyarakat muak. Program balap itu kata menelan anggaran fantastis, tetapi ujung-ujungnya hanya timbulkan perdebatan di tengah masyarakat.
"Rakyat sudah muak dengan Formula E ini. Sampai sekarang hanya jadi bahan beradu mulut," ucapnya.
Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pihak penyelenggara Formula E tengah mengkaji lokasi untuk dibangun sirkuit balap mobil listrik itu.
Ada lima lokasi yang disediakan Anies Baswedan san jajarannnya izin penggunaan kawasan Monas tidak direstui Pemerintah Pusat. Namun hinga sekarang belum juga diumumkan lokasi yang bakal dipakai jadi arena balap ini.
Ferdinand kemudian meminta Komisi Pemberatasa Korupsi (KPK) untuk tidak lengah megawasai program ini, jika dipaksakan digelar dengan standar yang tidak sesuai, dia mendesak agar KPK memproses Anies Baswedan secara hukum sebab ajang ini diongkosi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Jika dipaksakan terlaksana dengan standar abal-abal, maka @KPK_RI harus segera tangkap Anies," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: