GIPI: Potensi Pariwisata Domestik Indonesia Lebih Besar Dibanding Negara Lain

Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy menyatakan pariwisata domestik Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Bahkan, Didien meyakini potensi pariwisata domestik Indonesia lebih besar dibanding negara lain.

"Ingat, penduduk kita sekian ratus juta, kemudian destinasi-destinasi kita cukup bagus. Kemudian, infrastruktur juga bagus," kata Didien dalam dialog virtual, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Wagub Bali Optimistis Pariwisata Bali Siap Bangkit: Tapi Masih Ada Sejumlah Kendala

Oleh karena itu, ia memandang penting bagi Indonesia untuk mengembangkan pariwisata domestik, terlebih setelah menjadi sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.

Dalam upaya mengembangkan pariwisata domestik, lanjut Didien, stimulus bukan satu-satunya yang dibutuhkan oleh sektor pariwisata.

"Stimulus oke, tetapi yang penting industri itu, terutama yang menengah ke bawah, jangan dikasih ikan, tapi kasihlah kail. Artinya, bahwa yang diperlukan oleh industri itu bridging capital untuk bisa mengangkat industrinya," ujar Didien.

"Jadi, bukan hanya dikasih uang sekian juta, karena itu akan habis," imbuhnya.

Dalam hal situasi pandemi Covid-19 ini, Didien menggarisbawahi patuh pada upaya pencegahan penularan Covid-19 merupakan salah satu langkah yang dapat mendorong pariwisata domestik.

"Kita tetap perang terhadap Covid-19 melalui taat protokol kesehatan 6M dan menaati CHSE. Itu harus kita laksanakan secara tersistem dan bertanggung jawab. Artinya, tiap orang bertanggung jawab bahwa Covid-19 itu tidak akan selesai dengan cepat. Tidak semudah itu. Tapi, mengembangkan pariwisata domestik sangatlah mudah menurut saya," tuturnya.