Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awaludin Ketum SESMI: Selamat Kakanda Gus Yahya, Beliau Layak Nahkodai Organisasi NU

        Awaludin Ketum SESMI: Selamat Kakanda Gus Yahya, Beliau Layak Nahkodai Organisasi NU Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU dalam sidang Muktamar NU ke-34, Jumat (24/12), di Lampung.

        Gus Yahya berhasil mendapatkan perolehan suara dari kandidat lain, KH Said Aqil Siradj dengan jumlah suara yakni mencapai 327 suara.

        Terpilihnya Gus Yahya mendapat respon positif dari berbagai kalangan termasuk dari Serikat Sarjana Muslim Indonesia (SESMI), yang merupakan organisasi serumpun Syarikat Islam (SI).

        "Gus Yahya adalah sosok yang layak dan tepat pimpin organisasi sekaliber Pengurus Besar Nahdatul Ulama," kata Awaludin yang merupakan Ketua Umum SESMI, Jum'at (24/12).

        Dia melanjutkan bahwa pengalaman Gus Yahya yang aktif di berbagai lembaga menjadi salah satu indikatornya.

        "Beliau pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam, beliau pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden 2014-2019, serta beliau aktif menjadi pembicara bukan cuma di dalam negeri tetapi juga di luar negeri," lanjutnya.

        Seperti yang kita ketahui bahwa Gus Yahya pernah mengeluarkan gagasan mengenai konflik di Timur Tengah. Gus Yahya pada Juni 2018, menjadi pembicara dalam forum American Jewish Committee (AJC) di Israel menyuarakan konsep rahmat sebagai solusi bagi konflik dunia, termasuk konflik yang disebabkan agama.

        Awaludin berharap agar NU kedepannya lebih moderat dalam menyikapi berbagai isu baik di dalam maupun di luar negeri.

        "Sekali lagi saya selaku Ketua Umum SESMI mengucapkan selamat kepada Gus Yahya atas terpilihnya sebagai Ketua Umum PBNU. Kita berharap dibawah kepemimpinan Gus Yahya, NU kedepannya lebih moderat lagi dalam menyikapi berbagai isu seperti isu agama, isu kemanusiaan baik itu di dalam maupun di luar negeri,"

        "Yang pasti kita berharap di bawah kepemimpinan Gus Yahya NU menjadi organisasi yang mampu menjadi spirit kebangsaan Indonesia dan pluralitas umat," tandas Awaludin yang pernah menjabat Ketua Umum HMI Jakarta Pusat Utara periode 2013-2014.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: