Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Giring Berani Serang Anies, Bisa jadi Bumerang Untuk Partai, PSI Siap-siap!

        Giring Berani Serang Anies, Bisa jadi Bumerang Untuk Partai, PSI Siap-siap! Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menyoroti tudingan yang dilontarkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.

        Seperti diketahui, Giring Ganesha menyebut Indonesia suram, jika dipimpin sosok pembohong yang memenangkan Pilkada di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Baca Juga: "Giring Lagi Giring Terus", Pengamat: Belum Teruji Baik Sebagai Ketua Partai dan...

        Walaupun Giring Ganesha tidak menyebutkan nama, namun banyak pengamat menduga bahwa pernyataan tersebut ditujukan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        "Walaupun Giring bisa saja menjadi Capres dari PSI, akan tetapi, jauh lebih baik kalau dia tidak menjatuhkan dan menyerang sosok Capres potensial lainnya," kata Kunto kepada GenPI.co, Minggu (26/12).

        Pasalnya, menurut Kunto, masyarakat punya penilaian sendiri terhadap sosok-sosok yang akan tampil dalam Pilpres 2024.

        Tidak hanya itu, dirinya juga menilai pernyataan Giring Ganesha bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri dan partai yang menaunginya.

        "Karena budaya politik di Indonesia, mereka yang menjatuhkan dan menyerang lawan biasanya justru dipersepsi buruk oleh pemilih," ungkap Kunto.

        Namun, menurut Kunto, kritik terhadap sosok Anies Baswedan memang diperlukan.

        Sebab, Anies Baswedan merupakan pejabat publik yang perlu diawasi, dikontrol, dan diberi kritik oleh masyarakat. Khususnya warga DKI Jakarta.

        "Akan tetapi, sosok yang mengontrol itu juga harus punya harga diri untuk tidak memberi kritik layaknya buzzer," pungkas Kunto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: