Ferdinand Bikin Polling Siapa Percaya Anies Bodoh, Hasilnya Bikin Melongo, Mayoritas Bilang...

Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean membuat sebuah sebuah polling kontroversial. Polling yang dilakukan di laman twitternya tersebut dilakukan untuk mengetahui respons netizen soal pertanyaan “siapa yang percaya Anies Baswedan bodoh dan siapa yang tidak percaya.

Polling ini dilakukan Ferdinand untuk menguji pernyataan politisi partai Ummat  Mustofa Nahrawardaya yang sebelumnya mempertanyakan siapa saja yang masih percaya dengan pernyataan Anies Baswedan Gubernur terbodoh versi google.  

Baca Juga: Puji Anies Baswedan, Cuitan Tajam Geisz Chalifah Singgung Giring: Pecundang Selamanya Pecundang

Adapun polling itu diikuti sebanyak 7.646 akun twitter. Hasilnya 83 persen menjawab percaya Anies Baswedan bodoh 17 persen tidak percaya.

“Ini suara netizen!! Dari 7.646 yang turut partisipasi, hasil akhir 83% memilih Percaya Anies Bodoh dan 17% Tidak Percaya Anies Bodoh. Ini suara netizen!!” kata Ferdinand Hutahaean Senin, (27/12/2021).

Diberitakan sebelumnya, Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya masih bertanya-tanya soal hasil pencarian di google yang menampilkan nama dan gambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika para pengguna mengetik kata kunci “gubernur terbodoh” Mustofa Nahrawardaya menantang pengguna twitter yang masih percaya dengan hal untuk beradu argumen.

“Siapa yang percaya google, yang menyatakan ‘Anies Gubernur Terbodoh Sedunia’?” Jika masih ada, coba ke sini. Yang followernya minimal 10 ribu. Yang di bawah 10 ribu, akan saya kakusin,” kata Mustofa Nahrawardaya di akun twitternya Sabtu (25/12/2021). 

Sebagaimana diketahui, nama dan gambar Anies Baswedan sempat muncul ketika pengguna google memasukan kata kunci  “Gubernur Terbodoh” di mesin pencarian. 

Hingga kini nama Anies Baswedan masih muncul. Namun, berita dan gambarnya lebih terkait ke penjelasan mengapa Gubernur DKI Jakarta itu muncul ketika orang mengetikkan “Gubernur Terbodoh”. 

Hasil pencarian “Gubernur Terbodoh” akan mengarah ke Line Today, Seword, Telset, dan Quora. Begitu juga jika “Gubernur Terbodoh” diketik pada pencarian Google Images, maka yang muncul adalah foto Anies Baswedan.

Namun, perlu dicatat, google tidak menobatkan Anies Baswedan sebagai “Gubernur Terbodoh”, sebagaimana narasi yang sempat muncul. Nama Anies muncul ketika “Gubernur Terbodoh” karena algoritma Google yang menampilkan hasil dengan keterikatan kuat atas kata kunci yang diketikkan. 

Sebagaimana pernah dikatakan CEO Google, Sundar Pichai bahwa Google menjelajah miliaran laman setiap pengguna mengetikkan kata kunci. Google lalu mencocokkan laman tersebut dan memberikan peringkat berdasarkan lebih dari 200 indikasi. Sebagai informasi, indikasi ini berupa relevansi, popularitas, paling baru, dan cara orang lain menggunakannya. 

Begitulah cara mesin pencari Google menghadirkan hasil penelusuran terbaik untuk menjawab kata kunci yang diketikkan pengguna. Jadi, Anies muncul sebagai “Gubernur Terbodoh” karena ada artikel-artikel di dunia maya yang menyandingkan namanya dengan kata kunci tersebut.