Kaleidoskop 2021 Grup Emtek Gencarkan Akuisisi: Bank Fama hingga Perusahaan Milik Sultan Andara!

Sejumlah aksi akuisisi meramaikan tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Grup Emtek milik konglomerat Eddy Sariaatmadja pun gencar melakukan akuisisi melalui perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dalam grup.

Kaleidoskop 2021 Grup Emtek Gencarkan Akuisisi akan merangkum sejumlah aksi korporasi Grup Emtek dalam mengambil alih perusahaan lain, seperti Bank Fama dan perusahaan milik Sultan Andra. Baca Juga: Kaleidoskop 2021 Jatuh Bangun Garuda Indonesia: Dari Rugi, Utang, Delisting, hingga Lawan Kepailitan

Masuk Bisnis Bank Digital, Emtek Caplok Bank Fama

Tahun 2021 menjadi momentum bagi Grup Emtek untuk masuk ke bisnis bank digital. Melalui PT Elang Media Visitama (EMV), Emtek mengakuisisi 93% saham PT Bank Fama International (Bank Fama) pada 22 Desember 2021.

Akuisisi dilakukan dengan membeli 9.089.503.800 lembar saham Bank Fama bernilai nominal Rp100 per saham. Nilai transaksi seluruhnya setara dengan Rp908,95 miliar. Pengambilalihan Bank Fama ini sejalan dengan rencana bisnis jangka panjang EMV untuk mengembangkan usahanya di Indonesia, termasuk untuk mendukung gerakan pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses perbankan pada sektor UMKM.

"Pendanaan transaksi pengambilalihan akan menggunakan dana internal EMV," tegas Corporate Secretary Emtek, Titi Maria Rusli.

Dorong Pertumbuhan Bisnis, Emtek Masuk RANS Entertainment

Tak berapa lama sebelum EMV menyelesaikan akuisisi Bank Fama, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang juga afiliasi Grup Emtek memutuskan masuk dan menjadi pemegang saham RANS Entertainment milik Sultan Andara, Raffi Ahmad. 

SCMA melalui anak perusahaannya, PT Indonesia Entertainmen Grup, mengakuisisi 17% saham RANS Entertainment dengan nilai transaksi seluruhnya Rp248 miliar pada awal November 2021. Titi Maria Rusli menjelaskan, akuisisi dilakukan untuk menciptakan sinergi dan pertumbuhan bisnis bagi Grup Emtek, termasuk dalam pertumbuhan market share dan bisnis Grup Emtek di pasar media Indonesia.

"Secara bisnis, Grup Emtek mengharapkan dampak sinergi bisnis, di mana klien-klien Emtek atau pun para pengiklan dapat mendapatkan one-stop service dari ekosistem Grup Emtek yang sedang berkembang," pungkasnya.

Ekspansi Rumah Sakit, Emtek Caplok RS Kedoya

Masih pada bulan November 2021, Emtek melalui PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) merampungkan akuisisi 45% atau 418.351.500 saham PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK). Harga pembelian saham dalam transaksi tersebut sebesar Rp1.720 per saham. 

Secara keseluruhan, SAME membayar lebih dari Rp719,56 miliar kepada pemegang saham RSGK sebelumnya, yakni dari PT Medikatama Sejahtera dan PT Bestama Medikacenter Investama.

Sebelumnya, SAME telah memegang 18,49% atau 171.851.000 saham RSGK sehingga kini total kepemilikannya menjadi 63,48% atau 590.202.500 saham. Belum lama ini, SAME kembali membeli 2,52% atau 23.3838.000 saham RSGK seharga Rp1.720 per saham. Dengan begitu, porsi kepemilikan SAME bertambah menjadi 66% atau 613.585.500 saham.

"Manajemen SAME memandang bahwa akuisisi ini dapat membantu mewujudkan tujuan SAME untuk menciptakan suatu perusahaan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan mempercepat sinergi yang lebih kuat dan mampu bersaing dengan grup perusahaan rumah sakit lainnya dan mendukung pertumbuhan jangka panjang SAME," tegas manajemen.