Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habib Bahar dan Jenderal Dudung Berseteru, Langsung Panglima TNI yang Diminta Menangani

        Habib Bahar dan Jenderal Dudung Berseteru, Langsung Panglima TNI yang Diminta Menangani Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penceramah kontroversial Habib Bahar Smith sedang berseteru dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Karena itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diminta turung tangan untuk menengahi.

        Seperti yang telah ramai sebelumnya, Habib Bahar banyak mengkritik pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman terkait 'Tuhan bukan orang Arab'

        Baca Juga: Terungkap! Ini Dia Alasan Polisi Langsung Tahan Habib Bahar, Karena Takut Kabur

        Imbas dari kritikan Habib Bahar terhadap Jenderal Dudung ini menyebabkan kehadiran Danrem 061/Suryakancana Brigadir Jenderal TNI Achmad Fauzi ke pondok pesantren milik Habib Bahar Smith di Kemang, Bogor, Jawa Barat.

        Kedatangan Brigjen TNI Achmad Fauzi ini masih menyisakan pertanyaan di publik.

        Terlebih, beragam spekulasi muncul usai kejadian tersebut. Apalagi kedatangan itu tidak lama setelah ceramah Habib Bahar bin Smith yang menyinggung KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

        Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin meminta agar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun tangan. Jenderal Andika Perkasa harus bisa memastikan Jenderal Dudung Abdurachman tidak mudah terbawa perasaan saat berhadapan dengan rakyat.

        Dengan begitu, maka tidak akan ada lagi prajurit TNI yang harus mendatangi pihak-pihak yang mengkritik Jenderal Dudung Abdurrachman.

        Baca Juga: Bahar Smith Jadi Tersangka, Ada Juga Sosok Lain yang Dijadikan Tersangka, Ia Adalah...

        “Jenderal Andika harus bisa pastikan Dudung tidak baper saat dikritik rakyat, lalu kerahkan prajurit TNI menghadapi rakyat,” tegasnya, Senin (3/1).

        Lebih lanjut, Ujang mengingatkan bahwa praktik TNI berhadapan dengan rakyat tidak boleh terjadi. Menurutnya, hal itu merupakan gaya Orde Baru yang tidak boleh ada lagi di era saat ini.

        “Mestinya TNI bersama-sama rakyat bersatu. Bersatu jaga NKRI dan Pancasila,” tutupnya.

        Sementara itu, Habib Bahar Smith mendatangi Polda Jabar, sesuai SPDP yang dikirim Ditreskrimum Polda Jabar.

        Baca Juga: Eng Ing Eng... Habib Bahar Resmi Tersangka! Hari Ini Polisi Akan...

        Habib Bahar tiba di Mapolda Jabar pukul 12.10 WIB, Senin (3/1/2022), Habib Bahar bin Smith didampingi tim kuasa hukum dan beberapa orang kerabatnya.

        Pemeriksaan itu pun berlangsung sekitar sebelas jam. Usai diperiksa, habib bahar pun langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: