Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pulau Jawa Terancam Krisis Air Bersih pada Tahun 2015

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Pulau Jawa diprediksi akan mengalami krisis air bersih. Pada tahun 2015 diperkirakan kebutuhan air di Pulau Jawa mencapai 164.672 juta meter kubik per tahun sementara ketersediaan air hanya 30.569 juta meter kubik per tahun sehingga mengalami defisit -134.103 juta meter kubik per tahun.

        Hal itu diungkapkan Guru Besar Teknik dan Manajemen Sumber Daya Air Universitas Parahyangan Robertus Wahyudi Triweko dalam acara Indonesia Water Learning Week di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (24/11/2014).

        "Ketahanan air di Indonesia menghadapi ancaman terutama di wilayah Indonesia bagian barat, khususnya di Pulau Jawa. Penyebab utamanya karena distribusi penduduk dan kegiatan ekonomi yang tidak merata. Sekitar 60% penduduk Indonesia tinggal di pulau ini. Akibatnya ketahanan air di pulau ini menjadi defisit," kata Robertus.

        Di samping jumlah penduduk yang besar, lanjutnya, Pulau Jawa juga menjadi pusat pemerintahan serta pusat perdagangan dan industri. Hal itu berdampak pada perubahan tata guna lahan dari hutan berubah menjadi lahan pertanian dan dari lahan pertanian berubah menjadi pemukiman, industri, dan perkotaan.

        "Perubahan tata guna lahan tersebut pada akhirnya berdampak meningkatnya limpahan langsung perubahan kebutuhan air serta menurunnya kualitas air akibat pencemaran oleh limbah rumah tangga, perkotaan, dan industri," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: