Sejak tahun 2019, PT Obat Inovasi Indonesia melalui Obat Apps bekerja sama dengan kampus AKFAR Mitra Sehat, tujuannya untuk meningkatkan kualitas lulusannya.
Berkat kerja sama tersebut, mahasiswa asal kampus AKFAR Mitra Sehat, Korinda Apriliya Titasari menjadi salah satu peserta yang lolos dalam seleksi Penerima Bantuan KIP Kuliah Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI wilayah VII.
Sebanyak 32 mahasiswa berprestasi lolos dalam seleksi Penerima Bantuan KIP Kuliah Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI wilayah VII. Mereka adalah mahasiswa yang telah berprestasi baik di tingkat internasional, nasional, maupun dalam universitas dalam bentuk karya tulis maupun produk unggulan.
Dia menjadi salah satu nominator prestasi kategori baik dan terpilih menjadi salah satu penerima apresisasi LLDIKTI wilayah VII berkat raihan prestasi Top 3rd dalam ajang International Competition “Health Creativity & Innovation” yang dihelat oleh Poltekes Kemenkes Surakarta. Dia berhasil membuat inovasi produk berupa lotion UV dari ekstrak kulit jagung.
Baca Juga: Jokowi Ingin Impor Obat dan Alat Kesehatan Dihentikan
Selain mendapatkan bimbingan dari para dosen di kampus, Korinda mengungkapkan juga belajar secara mandiri dengan bantuan aplikasi Obat Apps. Menurutnya pembelajaran farmasi yang berbasis teknologi dan integrasi data tersebut memudahkannya untuk mengulang materi pembelajaran.
“Semoga Obat Apps bisa jadi akselerator untuk berprestasi, juga LLDIKTI wilayah VII dapat terus mendukung para mahasiswa yang berprestasi untuk terus mengobarkan semangat dalam meraih prestasi,” ujarnya.
Andri Priyoherianto, Direktur AKFAR Mitra Sehat menyatakan bahwa kerja sama kampus dengan Obat Apps banyak menuai manfaat di masa pandemi seperti saat ini. “Pandemi bukan halangan bagi kami untuk tetap produktif dan berprestasi. Semoga dengan meningkatnya prestasi yang kami raih bisa meningkatkan predikat kampus menjadi Ungul,” ungkap Andri.
Baca Juga: Diyakini Ampuh Melawan Varian Omicron, Inggris Bergegas Kejar Obat Ini
Ia juga menambahkan agar kerja sama di era digital mampu mengoptimalkan semangat belajar dan meningkatkan lulusan kompetensi diploma farmasi dari mahasiswa, terutama bagi penerima KIP Kuliah.
Menurut Saiful Robbani, CMO Obat Apps kerja sama tersebut tidak hanya berhenti pada pembelajaran saja, melainkan juga pemberian hibah penelitian, seminar atau workshop kompetensi serta penyediaan narasumber nasional maupun internasional untuk kuliah tamu.
“Pelebaran kerja sama dengan kampus dimaksudkan untuk membangun dan mengakselerasi ekosistem pembelajaran diploma farmasi di Indonesia yang lebih bermutu serta kompeten,” tuturnya.
Untuk diketahui. AKFAR Mitra Sehat juga berhasil mendapatkan sertifikasi ISO:2009 dan mendapat akreditasi BAIK SEKALI dari LAM PT KES dengan kurun waktu yang hampir bersamaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: