Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perbaikan Jalan Rusak di Jabar Terus Berlanjut

        Perbaikan Jalan Rusak di Jabar Terus Berlanjut Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Meskipun keterbatasan anggaran, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar (BMPR) Provinsi Jawa Barat berupaya terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan rusak.

        Berkenaan dengan penanganan jalan rusak yang sering terjadi pada musim hujan di akhir dan awal tahun, sebelumnya Kepala Dinas BMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono, menginstruksikan para Kepala UPTD di lingkup Dinas BMPR untuk inventarisasi jalan status provinsi yang rusak di wilayah masing-masing dan segera menangani melalui pemeliharaan rutin, terlebih jika ada pengaduan masyarakat.

        Baca Juga: Konsorsium JSMR Pemenang Proyek Jalan Tol Gedebage-Cilacap

        "Sejauh ini enam UPTD sudah mulai bekerja dengan keterbatasan anggaran yang belum turun melalui Unit Reaksi Cepat (URC) di masing-masing UPTD," kata Bambang kepada wartawan di Bandung, Sabtu (22/1/2022).

        Dinas BMPR Jabar berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya meningkatkan kemantapan jalan yang nyaman dan aman untuk dilalui barang maupun orang; sudah merupakan komitmen bisa dilaksanakan mulai 2022 dan seterusnya.

        "Kami juga sudah meluncurkan program Sapu Lobang Jalan untuk memperbaikan jalan rusak yang berlubang," katanya.

        Bambang juga mengakui ada keterbatasan penanganan jalan provinsi di Jabar, mengingat panjang jalan provinsi yang mencapai 2.360,58 km lebih dan terdapat 297 ruas jalan, ditambah lagi anggaran terbatas.

        "Namun, kami tidak boleh 'cengeng', kami tetap berupaya keras mencari solusinya," tegasnya.

        Dinas BMPR Jabar telah menentukan skala prioritas dalam melaksanakan pembangunan dan perbaikan jalan provinsi yang mengalami rusak berat. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat juga memberikan bantuan keuangan/pembangunan untuk 27 pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

        "Kami juga mengharapkan kobalorasi dengan masyarakat, dan kini bisa melaporkan pengaduan kerusakan jalan provinsi kepada kantor UPTD Dinas BMPR Jabar di wilayah masing-masing," jelasnya.

        Bambang menjelaskan, untuk setiap tahun jalan provinsi yang mengalami kerusakan berat diperbaiki secara bertahap, tidak bisa sekaligus semua ruas jalan. Akan tetapi, untuk perbaikan ringan dan pemeliharaan jalan dilakukan rutin setiap bulan seperti tambal sulam jalan rusak, perbaikan bahu jalan.

        "Mudah-mudahan perekonomian Indonesia, Jawa Barat khususnya, tahun 2022 terus membaik dan meningkat sehingga APBD Jabar pun meningkat sehingga anggaran untuk perbaikan infrastruktur bisa terpenuhi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: