Ibu Mega Dipanas-panasin Terus: Kalau Mau Nama PDIP Bersih Ya Pecat Arteria Dahlan!
Pegiat media sosial Denny Siregar terus memanas-manasi ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait dugaan rasial yang dilakukan kadernya Arteria Dahlan kepada masyarakat Sunda.
Menurut Denny Siregar, tindak Arteria Dahlan hanya bikin PDI Perjuangan cacat di mata masyarakat Sunda. Nama baik partai politik berlamabang kepala Banteng itu disebutnya hancur oleh kelakuan Arteri.
“Jika PDIP berani memecat dia, maka itu akan membuat nama partai bersih karena bisa bersikap tegas thd kader partai yg tidak mampu menjaga lisannya dgn baik di depan publik,”kata Denny Siregar di akun twitternya dikutip Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: Ulah Arteria Dahlan pun Buat Ketua MUI Gerah, Langsung Desak PDIP...
Adapun Arteria Dahlan membuat sejumlah kelompok masyarakat Sunda geram, lantaran meminta Kejaksaan Agung memecat Kajati Jawa Barat hanya karena yang bersangkutan menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat bareng DPR RI baru-baru ini.
Tindakan Arteria dikecam sejumlah pihak termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, lantaran dinilai anti dengan keberagaman. Arteria sendiri telah meminta maaf setelah sebelumnya sempat menolak melakukan hal itu.
“Kalau saya sih pecat aja orang itu. Orang ini sombongnya minta ampun,” tegasnya.
Terpisah, Guru Besar Universitas Parahyangan (Unpar) Prof Asep Warlan Yusuf menilai ulah Arteria Dahlan yang menyinggung masyarakat Sunda bisa membawa kesialan buat PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang.
Masyarakat Sunda yang sakit hati karena ucapan Arteria disebutnya bisa berpaling dari PDIP pada Pemilu nanti. Asep Warlan mengatakan. Supaya tidak ketiban apes pada Pemilu 2024, Asep Warlan meminta ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turun tangan atas kasus ini.
Megawati kata dia mesti minta maaf mewakili partainya kendati Arteria Dahlan sebelumnya juga telah meminta maaf. Bila perlu kata Asep, Presiden Joko Widodo yang juga sebagai kader PDI Perjuangan ikut meminta maaf mewakili Arteri demi meredam kemarahan masyarakat.
“Bu Mega, yang didengar rakyat, harus meminta maaf mewakili Arteria. Pak Jokowi juga bisa memintakan maaf,” kata Asep Warlan.
Selain meminta Megawati meminta maaf, Asep juga mengatakan, PDIP Perjuangan juga mesti tegas memberi sanksi kepada Arteria. Asep menilai, teguran dan sanksi tegas itu akan mengobati luka yang ditorehkan Arteria.
“Tegur dan sanksi tegas. Masih membekas dengan marah-marahnya Arteria ke Prof Emil Salim. Kini bikin ulah lagi. PDIP harus ambil sikap tegas,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti