Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kebebasan pers merupakan salah satu pilar penting untuk kemajan bangsa Indonesia.
Hal tersebut, merupakan gambaran dari Indonesia yang merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, dimana kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang.
Baca Juga: Dua Tahun Hadapi Pandemi, Jokowi Yakin 2022 Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi
"Kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam Undang-undang. Kritik, masukan, dan dukungan dari insan pers sangat, sangat, sangat penting," ujar Jokowi pada Puncak Perayaan Hari Pers Nasional 2022, Rabu (9/2/2022).
Jokowi mengatakan, peran penting dari pers sendiri seperti mengingatkan jika ada yang kurang dan perlu diperbaiki hingga mendorong sesuatu yang masih lamban.
"Juga mengapresiasi yang sudah berjalan dnegan baik. Agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia maju," ujarnya.
Jokowi mengakui, kerja besar transformasi Indonesia kini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, Ia mengungkapkan pemerintah selalu terbuka menerima masukan dari insan pers.
"Agar langkah-langkah besar betul-betul bisa tereksekusi dan dijalankan di lapangan sehingga membawa perubahan dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Indoensia," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi menegaskan pers Indonesia mempunyai tugas besar untuk menyukseskan agenda penting negara, salah satunya adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di tahun ini.
“Tahun 2022, saat mata dunia tertuju pada Indonesia, pers punya tugas besar untuk menyukseskan agenda-agenda penting tersebut," ungkapnya.
Dengan adanya komitmen untuk transisi energi dan transformasi digital ini akan diangkat dalam Presidensi Indonesia di G-20 di Tahun 2022 ini.
“Ini sebuah kehormatan dan kepercayaan yang sangat berharga dan kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan kemajuan-kemajuan kita yang telah kita capai, sekaligus meningkatkan kontribusi pada upaya pemulihan ekonomi global,” ujar Jokowi.
Maka dari itu, ia mengajak pers Indonesia agar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan berharga yang Indonesia miliki dengan mengabarkan kabar baik dan kabar kebaikan.
“Menunjukkan ketangguhan dan kekuatan kita, kekompakan, persatuan, gotong royong dan solidaritas yang menjadi modal penting kita dalam menghadapi pandemi,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: