Haikal Hassan Telah Minta Maaf Terkait Ucapan Soal Soekarno, Orang PDIP Malah Minta Kapolri untuk...

Pendakwah Haikal Hassan telah menjadi sorotan belakangan ini. Itu terjadi usai dirinya lontarkan kalimat yang menyinggung soal Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Terbaru, Haikal Hassan mengakui dirinya tidak sebaiknya berbicara tentang sejarah yang seharusnya tidak perlu diungkit. Dan juga, ia mengaku selama ini selalu menggaungkan Sang Proklamator tersebut.

Baca Juga: Terkait Wayang Haram, Respons Ketua MUI Luar Biasa, Katanya...

“Bahkan dalam catatan dilihat bahwa di akhir kutbah kedua saya pasti mendoakan itu semua bahkan presiden dan wakil presiden semuanya,” ujarnya.

Ia pun meminta maaf soal ucapannya terkait Soekarno yang kerap memenjarakan ulama.

“Itu saya minta maaf sebesar-besarnya. Karena kalaupun itu terjadi pada jaman itu, itu merupakan hal yang kita kubur bersama-sama,” ujarnya.

Setelahnya, ia pun memuji-muji nama Soekarno dengan mengibaratkan sebagai seorang wali.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. Dan proklamator kita saya sempat menyebutnya seperti seorang wali karena saya baca dalam buku bung Karno mencari dan menemukan tuhan itu luar biasa beliau,” ucapnya.

Politisi PDI-Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul, menanggapi hal tersebut. Ia pun menyayangkan ucapan yang sebelumnya dilontarkan Haikal Hassan.

“KAPOLRi manusia seperti ini mestinya setelah dilaporkan sesuai Hukum Acara Pidana yg berlaku di Indonesia tercinta sebagai Negara Hukum segera diproses," cuitnya, dikutip Wartaekonomi.co.id dalam akun twitternya, Senin, (14/2/2022). 

Baca Juga: PA 212 Ogah Dukung Prabowo Jadi Capres, Pengamat Sebut Akan Ada Hal Ini

Lebih lanjut ia juga menyinggung kalimat permintaan maaf Haikal Hassan. Menurutnya, ucapan Haikal Hassan itu berkaitan dengan pikirannya.

"Faktanya congornya setelah ngebacot karena berlagak telmi telat mikir ya minta ma’af MERDEKA,” cuit Ruhut.