Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Muhammad Cholil Nafis memberikan pandangan terkait hukum wayang dari segi agama Islam. Menurut pria yang akrab disapa Kiai Cholil ini, hukum wayang adalah diperbolehkan sebagai karya seni sehingga dapat dijadikan sarana untuk berdakwah.
"Itu mubah saja sebagai karya seni. Bahkan bisa buat sarana dakwah," ujar Kiai Cholil kepada AKURAT.CO, Senin (14/2/2022).
Baca Juga: Begini Tanggapan Mahfud MD Soal Wayang Disebut Haram, Ternyata Ia...
Sementara terkait dengan adanya pihak yang mengatakan bahwa wayang dihukumi haram, Kiai Cholil menganggap karena berbeda pandangan.
"Ya. Mungkin persepsinya berbeda," kata Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok tersebut.
Oleh karena itu, Kiai Cholil berpesan kepada masyarakat Indonesia khususnya umat Islam untuk lebih bijak dalam menyikapi kebudayaan lokal. Karena dengan cara bijak dan tanpa menyalahkan, maka dakwah ajaran Islam akan lebih efektif dan tepat
"Kita sebagai orang Indonesia harus bijak menyikapi kebudayaan lokal. Jangan cepat menyalahkan agar dakwah lebih efektif," tandasnya.
Sebelumnya, istilah hukum wayang haram yang dikatakan oleh Ustaz Khalid Basalamah ramai diperbincangkan warganet. Pasalnya, ustaz kenamaan asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini menjelaskan hukum memainkan salah satu peninggalan budaya Indonesia (wayang) dan menyebut adanya larangan dalam memainkan wayang.
"Saya orang Jawa dan saya suka pewayangan. Jadi, apakah wayang dilarang? Bagaimana tobat profesi dalang?” berikut pertanyaan salah seorang jemaah melalui tayangan video akun YouTube Yarif.TV yang diunggah 11 2020.
Setelah mendengar pertanyaan dari jemaah tersebut, ustaz Khalid mengatakan bahwa agama Islam memiliki peraturan bagi setiap pemeluknya. Meskipun tanpa mengurangi rasa hormat terhadap budaya di Indonesia, menurut Ustaz Khalid bahwa Islam melarang permainan wayang.
"Tentu saja saya sudah pernah bilang ke teman-teman sekalian, tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” jelas ustaz Khalid.
Dengan begitu, Ustaz Khalid menyampaikan, meski wayang sejatinya tradisi peninggalan nenek moyang, namun bukan berarti permainan itu harus dimainkan. Bahkan wayang, kata Ustaz Khalid, harus ditinggalkan.
"Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini," ungkap Ustaz Khalid.
Baca Juga: Nahloh, Gara-Gara Banyak Omongan FPI Beri Dukungan ke ISIS, Rizieq Shihab Diminta Diperiksa!
"Tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Ustaz Khalid mengimbau untuk seorang dalang sebaiknya melakukan taubat nasuha dengan cara tidak akan memainkan wayang lagi. Kemudian, menurut Ustaz Khalid, siapa saja yang memiliki wayang, lebih baik dimusnahkan.
“Ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” tandas lulusan Universitas Madinah itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: