Masih Muda dan Berhati Mulia, Miliarder Kripto Paling Dermawan Ini Ingin Berbagi hingga Rp142 T

Miliarder kripto, Sam Bankman-Fried telah dijuluki miliarder muda paling dermawan di dunia. Pendiri dan CEO FTX, platform pertukaran mata uang kripto ini memiliki kekayaan sebesar USD22 miliar (Rp314,6 triliun). Meski masih muda, tetapi Sam ingin menghasilkan uang sebanyak mungkin untuk diberikan.

Melansir Nasdaily di Jakarta, Rabu (16/2/22) pria berusia 29 tahun ini rupanya sejak kecil sudah bercita-cita untuk menjadi kaya raya. Namun, tujuannya adalah untuk beramal.

"Aku ingin menjadi kaya bukan karena aku suka uang, tapi karena aku ingin memberikan uang itu untuk amal," ujar Sam.

Baca Juga: Panas! Miliarder China Ini Dituduh Jadi Antek Komunis untuk Rusak Pemilu Australia

Karena itulah, usai lulus dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) ia memulai misi untuk menjadi kaya. Awalnya, Sam melihat harga Bitcoin di Amerika Serikat (AS) berbeda dengan harga Bitcoin di Jepang. Ia pun melihat peluang tersebut untuk mendulang cuan.

"Jadi Bitcoin harganya USD10 ribu di bursa AS, tapi USD11 ribu di bursa Jepang. Kamu ambil USD10 juta dan kamu beli di harga USD10 ribu, lalu kamu jual di harga USD11 ribu. Kamu mendapatkan USD1 juta dan kamu bisa melakukannya dengan setiap hari kerja," ujarnya.

Melalui ide tersebut, Sam pun sukses mengumpulkan USD20 juta, padahal ini baru awal. Sam pun kemudian menambah cuannya lagi dengan bekerja sebagai trader kripto dan memulai FTX.

Dalam waktu singkat, yakni hanya 2 tahun, FTX sukses menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia dengan nilai lebih dari USD40 miliar (Rp570 triliun) di usia Sam yang masih sangat muda, yakni belum berusia 30 tahun.

Tahun lalu, Sam telah menyumbangkan hartanya sebesar USD5O juta (Rp712 miliar). Tahun berikutnya, ia berencana menyumbangkan harta lebih banyak lagi, yakni sebesar USD500 juta (Rp7,1 triliun) setahun. Tak sampai di situ, Sam pun menargetkan bahwa 10 tahun yang akan datang, ia mungkin akan memberikan lebih dari USD10 miliar (Rp142 triliun).

"Jumlah kebaikan yang bisa kamu berikan untuk masa depan dunia benar-benar besar, dan itu lebih dari cukup untuk membuat dirimu bahagia dengan jumlah uang itu," tandasnya.