Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI Gelar Diseminasi Hasil Kajian KPJU Unggulan UMKM Sumut

        BI Gelar Diseminasi Hasil Kajian KPJU Unggulan UMKM Sumut Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Bank Indonesia Sumatera Utara gelar diseminasi hasil kajian Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 2021 di Santika Premiere Dyandra hotel  Convention, Rabu (16/2/2022). 

        Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Doddy Zulverdi mengatakan hasil kajian diseminasi yang telah disusun diharapkan dapat menjadi referensi bagi berbagai pihak dalam upaya pengembangan UMKM di daerah. 

        Baca Juga: Usai Dilantik, Kepala BPS Sumut Bersilaturahmi ke Gubernur Edy

        "Mari bersama-sama kita perkuat sinergi dan kolaborasi untuk mendorong pemulihan ekonomi di Sumut," katanya.

        Dalam upaya mengakselerasi kebangkitan UMKM di tengah pandemi Covid-19 dan adaptasi UMKM menjalani kehidupan normal yang baru, Bank Indonesia terus mendorong transformasi UMKM 4.0 dengan digitalisasi proses pembiayaan, pemasaran, maupun pembayaran. 

        "Hal ini sejalan dengan tema besar BI dalam mendorong UMKM "naik kelas" dan turut berkontribusi terhadap pencapaian tujuan Bank Indonesia dalam menciptakan kestabilan harga maupun nilai tukar serta penurunan defisit transaksi berjalan," ujarnya.

        Dikatakannya, sebagai salah satu upaya meningkatkan peran advisory bagi pemerintah daerah, Bank Indonesia senantiasa melaksanakan pendalaman melalui asesmen dan kajian, salah satunya kajian terkait UMKM yaitu KPJU unggulan Sumut 2021.

        "Kajian ini merupakan upaya pendalaman yang rutin dan dilaksanakan setiap 5 tahun sekali guna melakukan pengkinian data dan informasi terhadap komoditas unggulan daerah," ujarnya.

        Penelitian ini bertujuan untuk memahami profil daerah, kebijakan pemerintah dan perbankan dalam pengembangan UMKM. Selain itu memetakan KPJU unggulan daerah yang perlu menjadi prioritas untuk dikembangkan, serta memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi dalam pengembangan KPJU unggulan UMKM," katanya.

        "Pada tahun ini, pelaksanaan kajian bekerjasama dengan Yayasan Berka Semi Strategika. Dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), penetapan KPJU unggulan UMKM dilakukan secara bertingkat yang diawali dengan penetapan pada tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat provinsi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: