Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Percikan Api' antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Semakin Terlihat, Kemana Arah PDIP?

        'Percikan Api' antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Semakin Terlihat, Kemana Arah PDIP? Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, hubungan Ketua DPR Puan Maharani dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampaknya semakin merenggang. Apalagi setelah Puan mengeluh saat berkunjung ke Jawa Tengah tidak disambut Ganjar. Keduanya adalah kader PDI Perjuangan.

        "Ganjar tampaknya semakin dijauhi DPP karena dianggap tidak menghormati Puan sebagai Ketua DPR dan salah satu ketua di DPP PDIP. Hal itu membuat sebagian di DPP gerah terhadap Ganjar," katanya dilansir dari Republika.co.id, Kamis (17/2/2022).

        Ia melanjutkan, ketidaksukaan itu tambah membesar setelah kasus di desa Wadas. Ganjar dinilai tidak berkompeten dalam menangani kasus tersebut. Bahkan, salah satu anggota DPR dari PDIP berkata kalau Ganjar harus bertanggung jawab atas terjadinya kasus Wadas.

        Baca Juga: Pecah!!! Jokowi Restui Soal JHT, Omongan Rocky Gerung Lebih Tajam dari Silet: Doyan Ngumpulin Duit!

        "Anggota DPR tersebut meminta agar tidak melibatkan Presiden Joko Widodo dalam kasus tersebut. Indikasi itu menguatkan dugaan DPP semakin tidak berkenan kepada Ganjar. Hal ini akan berpengaruh terhadap peluangnya diusung PDIP menjadi capres pada Pilpres 2024," kata dia.

        Ia menambahkan, peluang itu semakin kecil karena elektabilitas Ganjar turun paska kasus Wadas. Turunnya elektabilitas Ganjar tentu menguntungkan Puan untuk melenggang menjadi capres dari PDIP. Jadi, kasus tidak dijemput dan kasus Wadas tampaknya menjadi bola liar yang merugikan Ganjar. Kerugian Ganjar tersebut tentu menjadi keuntungan bagi Puan.

        Meski begitu, Ganjar masih dapat mengembalikan elektabilitasnya bila mampu menyelesaikan kasus Wadas. Bahkan, elektabilitasnya masih bisa lebih meroket bila keberpihakannya kepada rakyat nyata bukan hanya di media sosial.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Berkunjung ke Desa Wadas, Pengamat Sampai Sebut Nasi dan Bubur!

        "Tentu setiap kenaikan elektabilitas Ganjar akan membuat Puan uring-uringan. Sebab, kenaikan elektabilitas Ganjar akan menjadi kerikil bagi Puan untuk nyapres 2024," kata dia.

        Sebelumnya diketahui, dalam rapat koordinasi tiga pilar PDIP di Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (9/2/2022) lalu, Puan menyampaikan curhatnya di hadapan kader PDIP. Puan mengaku heran ada gubernur yang tak menyambutnya saat datang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: