Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tembakau Berperan Penting dalam Pemberdayaan Masyarakat

        Tembakau Berperan Penting dalam Pemberdayaan Masyarakat Kredit Foto: Antara/Rahmad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Asosiasi Petani Tembakau (APTI) Soeseno menegaskan bahwa tembakau merupakan komoditi pertanian yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

        Ia menegaskan bahwa kontribusi tembakau bagi negeri tak hanya sekedar penerimaan negara dari cukai hasil tembakau. Baca Juga: Terungkap Sudah! Bukan Tahun 2022, Polisi Ungkap Fico Fachriza Pakai Tembakau Sintetis Sejak...

        “Bahkan tembakau menjadi kontributor utama pembangunan daerah, contohnya Medan lewat Tembakau Deli dan Jember melalui Tembakau Besuki Na Oogst,” katanya pada diskusi Tobacco is Our Legacy, beberapa waktu lalu.

        Lanjutnya, ia mengatakan juga dari generasi ke geneasi, tembakau menjadi sumber pendapatan yang utama yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jember.

        Baca Juga: Temui Kades-Petani Tembakau di Lampung, Ganjar Dicurhati Hal Ini

        Tak hanya itu, bahkan berkontribusi pada kinerja ekspor nasional. 

        Tembakau kualitas terbaik Jember, seperti tembakau kasturi, diekspor ke Jepang dan Eropa sebagai bahan baku utama cigar.

        “Tembakau menjadi satu-satunya harapan penopang ekonomi masyarakat Jember. Tembakau pun berhasil mengangkat derajat para perempuan menjadi sosok yang mandiri,” katanya.

        Industri hasil tembakau yang banyak mempekerjakan pekerja perempuan sebagai pelinting rokok sigaret kretek tangan (SKT), merupakan salah satu contoh nyata peran tembakau dalam mendorong kemandirian perempuan. Pekerja perempuan dengan latar belakang pendidikan dan perekonomian yang terbatas menjadi berdaya dengan hadirnya industri SKT.

        "Tembakau membuka lapangan pekerjaan dan memandirikan para perempuan dengan latar belakang pendidikan minim, yang selama ini tidak diprioritaskan dan sulit terserap oleh industri lain. Tembakau adalah sektor industri yang menerima para perempuan tanpa melihat atau menilai ijazah, kemampuan baca dan tulis. Mereka diterima sebagai pekerja yang mandiri dan mendapatkan penghasilan cukup dengan kemampuan memilah tembakau, banyak dari mereka yang bahkan menjadi tulang punggung keluarga” ujarnya.

        Dengan besarnya kontribusi pertanian tembakau dan industri SKT terhadap pemberdayaan masyarakat termasuk perempuan maka sewajarnya seluruh lapisan masyarakat bersama-sama turut menjaga kebelangsungan pertanian tembakau dan industrinya. Sehingga tembakau sebagai warisan bangsa dapat terus berperan dalam kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan yang terlibat dalam rantai pasoknya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: