Bangun Budaya Perusahaan, Tim HR Halodoc Gandeng Platform Employee Experience EngageRocket

Halodoc, perusahaan startup kesehatan berbasis teknologi di Indonesia saat ini telah berkembang dengan sangat pesat hingga kini memiliki lebih dari 20 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia dan lebih dari 700 orang karyawan yang mencakup pekerja lokal dan mancanegara.

Melansir dari siaran resminya, Selasa (22/02) sejak awal berdiri, Halodoc memiliki misi untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, inovasi menjadi roda penggerak bisnis, di mana seluruh karyawan Halodoc bekerja sama mencari solusi untuk memberikan akses kesehatan yang mudah bagi seluruh pasien di Indonesia. 

Baca Juga: Bantu Bidan Tingkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak, Halodoc Luncurkan Aplikasi Bidanku

“Misi Halodoc itu sederhana, tapi manifestasinya yang besar karena akses kesehatan memiliki konteks yang berbeda-beda dari satu individu ke individu yang lain. Untuk mewujudkan misi ini, kami membutuhkan orang-orang yang berani bending realities dan menciptakan solusi lewat inovasi, karena solusi-solusi yang dibutuhkan belum ada di market sekarang,” tutur Chief Executive Officer & Co-Founder Halodoc, Jonathan Sudharta. 

Demi menghadirkan solusi akses kesehatan yang mudah dan merata bagi masyarakat dan sejalan dengan semangat ‘Halodoc for the World’, Halodoc juga bekerja sama dengan berbagai talenta terbaik global, selama memiliki visi dan misi yang sama.

Jonathan mengatakan, Halodoc percaya bahwa pemberdayaan talenta lokal maupun global adalah kunci untuk menghadirkan solusi akses kesehatan yang inovatif, baik di Indonesia maupun di sektor kesehatan internasional kedepannya.

Namun demikian, mengembangkan bisnis dengan misi yang begitu kuat dalam waktu singkat bukanlah hal yang mudah. Salah satu tantangan yang muncul adalah dari segi sumber daya manusia. Setiap individu yang bergabung di Halodoc harus memiliki keyakinan dan panggilan yang sama dalam mengedepankan kebutuhan pasien agar dapat mencari solusi inovatif yang tepat guna.

"Untuk itulah Halodoc membutuhkan platform yang dapat membantu memantau budaya kerja di seluruh lapisan organisasi serta memastikan karyawan tetap engaged di tengah imbas pandemi yang berkepanjangan," tutur Jonathan.

Baca Juga: Dua Tahun Bersama Pandemi, Halodoc Beri Akses Kesehatan Lewat Telemedisin

Untuk menjawab tantangan tersebut, tim HR Halodoc berinisiatif untuk mengembangkan kapabilitas human resources management dari segi teknologi lewat kemitraannya dengan EngageRocket, platform employee experience di Indonesia.

Melalui kemitraan ini, tim HR dapat melihat employee engagement, kontribusi setiap individu, dan yang terpenting, memastikan setiap karyawan memiliki mindset mengedepankan inovasi untuk mencari solusi bagi permasalahan pasien.

“Perkembangan yang cukup baik bagi Halodoc juga harus didukung dengan kapabilitas teknologi yang mumpuni. Platform EngageRocket membantu kami memahami kebutuhan karyawan sehingga tim HR pun dapat memfasilitasi perkembangan individu maupun bisnis dengan lebih baik,” ujar Chief Human Capital Halodoc, Thomas Suhardja.

Baca Juga: Penandatanganan MoU LinkAja dan Kampus IPB, Inovasi Keuangan Digital bagi Civitas Akademi

EngageRocket sendiri bisa memfasilitasi kebutuhan tersebut lewat platform yang membantu tim HR melakukan survei karyawan berkala secara otomatis, mendapatkan data serta analisis dari hasil survei, serta identifikasi aspek yang perlu menjadi fokus untuk meningkatkan employee engagement.

Lewat platform EngageRocket, tim HR juga dapat melakukan 360 feedback bagi setiap individu sehingga proses performance review tidak lagi dilakukan hanya oleh manajer, tapi juga oleh karyawan lainnya. 

“Perubahan iklim di dunia kerja 2 tahun silam membuat kita beradaptasi untuk bekerja secara lebih fleksibel, sehingga membuka jalan untuk berkolaborasi dengan talenta dari berbagai negara. Kami bangga bisa bekerja sama dengan Halodoc untuk membantu mereka mengedepankan budaya perusahaan yang inovatif sejalan dengan perkembangan bisnis mereka” tutur Country Managing Director EngageRocket, Audi Lumbantoruan. 

Melalui kapabilitas ini, tim HR Halodoc juga dapat memperoleh informasi penting mengenai kemampuan karyawan untuk dapat mengambil keputusan yang relevan. Kebijakan terkait SDM di Halodoc akan lebih sesuai dengan aspirasi karyawan serta tujuan bisnis yang ingin dicapai.

"Seluruh upaya peningkatan kapabilitas HR ini kembali lagi ke tujuan awal Halodoc dalam memupuk budaya inovatif demi menjawab kebutuhan pasien sehingga bisnis maupun karyawan dapat berkembang dengan cara yang berkelanjutan," tutup Thomas.