Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Halodoc Beri Penjelasan soal Apa itu GERD dan Gejalanya

Halodoc Beri Penjelasan soal Apa itu GERD dan Gejalanya Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform kesehatan Halodoc menekankan pentingnya diagnosis yang tepat untuk mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Banyak mengira kalau gejala GERD sering dikatikan dengan gejala masuk angin, seperti perut kembung, mual, dan nyeri ulu hati.

Padahal, gejala semacam itu juga adalah tanda dari Dispepsia atau GERD.

Dikutip dari Halodoc, GERD adalah kondisi kronis di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan iritasi.

Mengonsumsi obat yang tidak tepat, terutama yang bersifat 'hangat' atau 'strong' seperti beberapa jamu, justru dapat memicu produksi asam lambung yang berlebih.

Halodoc menyarankan, jika Anda mengalami gejala yang berulang, segera konsultasikan dengan dokter.

Hindari diagnosis mandiri dan penggunaan obat tanpa anjuran medis, terutama jika memiliki riwayat penyakit lambung atau gangguan pencernaan lainnya.

Perubahan gaya hidup seperti mengatur pola makan, menghindari makanan pemicu asam lambung, dan mengelola stres seringkali lebih efektif untuk penanganan jangka panjang.

"Ingat, apa yang Anda anggap sepele bisa jadi merupakan gejala dari kondisi medis yang lebih serius," peringatan dari Halodoc.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: