Sudah Coca-Cola, Warga Rusia Terus Dihukum Hidup Tanpa Starbucks, McDonald dan 6 Perusahaan Lain

Keputusan Rusia untuk melakukan invasi ke Ukraina terus memberikan dampaknya. Kini, sejumlah perusahaan raksasa dunia memutuskan untuk menghentikan operasional hingga memutuskan untuk keluar dari Rusia. Berbagai perusahaan tersebut datang dari berbagai sektor. 

Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan deretan perusahaan raksasa dunia yang telah hengkang hingga berhenti beroperasi di Rusia. 

Baca Juga: Ngeri! Lewat Operasi Khusus di Ukraina, Rusia Ungkap Proyek Senjata Biologis Amerika Serikat!

1. Toyota

Toyota menjadi salah satu perusahaan raksasa dunia yang memutuskan untuk berhenti memproduksi mobil di Rusia atau melakukan impor ke negara tersebut.

Langkah ini pun diikuti oleh sejumlah perusahaan otomotif lain. Ford menghentikan operasional pabriknya di tiga lokasi di Rusia. General motors juga menghentikan ekspor ke Rusia. 

2. McDonald

McDonald’s, salah satu perusahaan fast food terbesar di dunia, memutuskan untuk menghentikan operasionalnya di Rusia dengan menutup sekitar 850 restorannya.

Selain McD, Coca-cola yang telah diperkenalkan sejak tahun 1979 silam di Rusia juga memutuskan penghentian operasional produknya. Starbucks telah mengumumkan akan menutup 130 kafe miliknya di Rusia dan menghentikan pengiriman semua produknya ke negara tersebut. 

3. Apple

Apple kini telah melakukan sejumlah langkah mulai dari menghentikan penjualan produk hingga membatasi akses layanan digital dan ketersediaan aplikasi media di Rusia.

Langkah ini juga diambil oleh Intel yang telah menghentikan pengiriman produknya ke Rusia dan Belarusia. Microsoft dan AirBnB pun juga melakukan hal yang sama kepada pasar Rusia. 

4. Facebook

Facebook telah melakukan pembatasan algoritma dan memblokir akses ke berbagai berita Rusia. Twitter telah melakukan pengurangan visibilitas dan amplifikasi konten media pemerintah Rusia.

Sedangkan Netflix telah menolak menyiarkan saluran televisi pemerintah Rusia. Spotify menutup kantornya di Rusia dan YouTube memblokir media pemerintah Rusia di Ukraina.

Sedangkan Google juga tidak akan mengizinkan outlet media pemerintah Rusia untuk menjalankan iklana tau monetisasi di konten yang dirilisnya. 

5. Exxon

Exxon telah menyelesaikan proyek migas terakhirnya di Rusia dan memutuskan untuk tidak lagi berinvestasi atau melakukan pengembangan baru di Rusia.

Langkah ini juga diikuti oleh sejumlah perushaaan energi dunia, seperti BP yang telah berencana keluar dari kepemilikan sahamnya di perusahaan minyak terbesar di Rusia, Rosneft. Selain itu, Shell juga telah keluar dari Rusia. 

6. MasterCard

Salah satu perusahaan keuangan terbesar di dunia, MasterCard telah menangguhkan layanan jaringannya di Rusia. Dengan begitu, seluruh kartu yang memiliki afiliasi dengan bank Rusia tidak akan lagi bisa digunakan dan kartu yang diterbitkan di luar Rusia tidak akan berfungsi di Rusia. Selain itu, Visa juga menghentikan bseluruh transaksi di Rusia. 

7. H&M

H&M group diketahui akan menghentikan sementara seluruh penjualan di 168 tokonya yang ada di Rusia. Selain itu, Nike dan Puma juga akan menutup seluruh gerainya di Rusia.

Sedangkan perusahaan furnitur terbesar di dunia, IKEA, akan menutup seluruh tokonya yang berjumlah 17 unit dan menghentikan seluruh operasional retail dan manufaktur di Rusia. 

Bahkan, Disney memutuskan untuk menangguhkan perilisan sejumlah film produksinya seperti Doctor Strange in the Multiverse of Madness pada Mei dan Lightyear pada Juni 2022 mendatang.